Nahas! Turis Arab Tewas Saat Rafting di Bali, Perahu Terbalik-Terseret Arus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nahas! Turis Arab Tewas Saat Rafting di Bali, Perahu Terbalik-Terseret Arus

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Selasa, 06 Jun 2023 15:05 WIB
Keseruan para wisatawan saat melakukan rafting di BMW rafting Rendang
Foto: Ilustrasi rafting di Bali (dok. istimewa)
Karangasem -

Seorang turis Arab bernama Ali Rashied Al Majed (57) tewas saat sedang asyik rafting di Bali. Perahunya terbalik, ia pun terseret arus sampai sejauh 50 meter.

Warga negara asing (WNA) asal Arab Saudi itu pun dinyatakan meninggal dunia di sungai Telaga Waja yang berada di wilayah desa Tangkup, kecamatan Sidemen, kabupaten Karangasem, Bali pada Kamis (1/6) pekan lalu.

Kapolsek Sidemen AKP Wayan Gede Mudana mengonfirmasi kebenaran kabar itu. Mudana menuturkan, Ali datang ke Sungai Telaga Waja untuk rafting bersama seorang temannya. Saat hendak mengarungi aliran sungai tersebut, Ali dan temannya didampingi oleh seorang pemandu lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat di perjalanan, korban sempat berhenti untuk menikmati pemandangan. Setelah itu baru kembali melanjutkan perjalanan dengan menyusuri Sungai Telaga Waja," kata Mudana.

Memasuki wilayah Desa Tangkup, perahu yang digunakan Ali bersama temannya dan pemandu tersebut terbalik. Mereka pun terjatuh ke sungai.

ADVERTISEMENT

Pemandu rafting kemudian menolong teman Ali terlebih dahulu dengan mengevakuasinya ke tepi sungai. Setelah itu, ia bergegas untuk menolong Ali.

"Korban sempat terseret arus sungai sejauh 50 meter dan saat ditemukan korban sudah tidak sadarkan diri," kata Mudana.

Karena lokasi musibah itu masih jauh dengan garis finis, pemandu rafting pun menelepon temannya agar segera dijemput. Ali langsung dilarikan ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis. Nahas, nyawa turis Arab itu tak tertolong.

"Saat tiba di RSUD, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah membiru, detak jantung juga sudah berhenti. Padahal tidak ada luka yang dialami korban. Mungkin karena sudah berumur dan sempat kemasukan air saat terseret arus," tandasnya.

------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads