Pria misterius berkostum BDSM ditemukan terikat di bebatuan wisata Coban Glotak, Malang. Ternyata, sang penjaga air terjun sempat bertemu dengan pria aneh itu.
Ngatemun (56), penjaga loket tempat wisata Coban Glotak menceritakan, bahwa dirinya tak mengetahui kedatangan pemuda itu. Seingat dia, dirinya tidak melayani pembelian tiket terhadap pria dengan ciri-ciri seperti di video yang viral.
"Itu hari Senin pagi, sepertinya dia datang sebelum loket buka. Jadi masuk tanpa tiket," ujar Ngatemun saat ditemui di loket Coban Glotak, Dusun Bedali, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Malang, Selasa (6/6/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngatemun menjelaskan, bahwa pada hari biasa, dirinya memang baru membuka loket pada pukul 07.30 WIB. Pemuda berkostum BDSM itu diduga masuk sebelum loket tempat wisata itu dibuka.
"Kemungkinan masuk pukul 06.30 WIB, sebelum loket buka. Waktu saya datang itu sudah ada satu sepeda motor Yamaha Scoopy di area parkir," katanya.
Ngatemun baru mengetahui adanya pengunjung yang berperilaku aneh memakai kostum BDSM dari sejumlah anak warga desa setempat yang habis bermain ke Coban Glotak. Ngatemun kembali mengingat anak-anak itu melapor kepada dirinya sekitar pukul 1 siang.
"Siangnya ada anak-anak, biasa datang ke sini. Lapor kalau ada pengunjung tidak pakai baju, tangannya dikecrek (diikat)," katanya.
Selang tiga jam kemudian, seorang pemuda terlihat kembali dari kawasan wisata Coban Glotak menuju lokasi parkir. Dia mengambil motor Yamaha Scoopy yang diparkir sejak loket tempat wisata belum dibuka.
"Kemudian sore, datang seorang pemuda ambil motor Scoopy yang dari tadi pagi diparkir. Dia tanya 'bayar berapa pak, parkirnya?'. Setelah membayar, dia kemudian pergi," bebernya.
Menurut Ngatemun, peristiwa heboh dari ulah pengunjung ini baru pertama kali terjadi. Sejak menjadi wahana wisata rintisan, Coban Glotak tak banyak dikunjungi oleh wisatawan.
"Sebelumnya tidak ada begitu, begitu. Di sini masih sepi pengunjungnya. Paling ramai 20 sampai 30 orang. Itu saja saat hari Minggu yang kejadian kemarin hari Senin, kondisinya sepi," kata Ngatemun yang hampir 15 tahun menjadi penjaga loket wisata Coban Glotak.
Coban Glotak berada di kawasan hutan milik Perhutani, pengelolaan wanawisata alam ini juga melibatkan masyarakat setempat. Tiket masuk dijual dengan harga Rp 5 ribu per orang. Untuk sampai ke lokasi air terjun, pengunjung harus berjalan menyusuri jalan setapak sejauh 1,2 kilometer.
Seperti diberitakan, seorang pria misterius berkostum BDSM layaknya film dewasa tidur telentang terikat rantai di bebatuan Coban Glotak, Malang. Fenomena itu bikin wisatawan merinding. Kepanikan sempat terjadi saat pria itu tiba-tiba bangkit dari bebatuan.
Pria itu mendadak sudah ada di belakang sekelompok wisatawan yang hendak mandi di telaga. Akibat kejadian itu para wisatawan asal Kecamatan Wagir itu membatalkan niatnya untuk mandi di air terjun cantik tersebut.
--------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan