Pengakuan Nyeleneh Pria Berkostum BDSM di Malang: Penuhi Permintaan Mantan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pengakuan Nyeleneh Pria Berkostum BDSM di Malang: Penuhi Permintaan Mantan

Denza Perdana - detikTravel
Rabu, 07 Jun 2023 16:02 WIB
BDSM Coban Glotak Malang
Pria berkostum BDSM di wisata Coban Glotak, Malang (dok. Istimewa/Tangkapan Layar Instagram @infomalangan)
Malang -

Pria berkostum BDSM ditemukan dalam kondisi terikat di wisata Coban Glotak, Malang. Menurut pengakuannya, dia sedang memenuhi permintaan dari sang mantan pacar.

Wisatawan yang berkunjung ke wisata Coban Glotak, Malang bernama Marcelino, merekam video viral yang menampilkan pria berkostum BDSM dalam kondisi terikat di bebatuan air terjun tersebut.

Marcelino rupanya sempat melakukan interogasi terhadap pria misterius itu. Sang pria berkostum BDSM mengaku baru saja diputus oleh pacarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marcelino dan 4 temannya memang sempat mengikuti pria aneh tersebut. Dia sempat berkemas dan memasukkan semua barang BDSM yang dipakai ke tas ransel berwarna biru miliknya. Mereka pun menanyakan apa tujuan pria itu berkostum BDSM di air terjun?

"Pas dia ambil tas, kita langsung naik ke atas. Di situ kita tanya-tanya. Di awal, kita tanya kenapa dia lakuin itu? Katanya, dia diputusin pacarnya. Kalau mau balikan, dia harus ngelakuin itu (pakai kostum BDSM)," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Selasa (6/6/2023).

ADVERTISEMENT

Salah satu teman Marcelino kemudian mendesak pria itu dengan pertanyaan lanjutan. Kalau itu adalah syarat buat balikan sama pacarnya, siapa yang merekam video sebagai bukti kalau dia sudah melakukan syarat itu?

"Pas kita tanya lagi seperti itu, jawabannya bahwa itu masalah pribadinya. Oke, kata saya. Pokoknya dari setiap percakapan itu nggak ada intinya. Muter aja jawabannya," ujar Marcelino.

Meski demikian, pria itu menjawab dari mana dirinya berasal. Pria itu mengaku asalnya dari Sukun, Kota Malang. Setelah itu Marcelino dan kawannya meninggalkan pria itu.

Tidak segera pulang, Marcelino dan kawan-kawannya menceritakan apa yang mereka alami, termasuk menunjukkan video pria itu kepada warga setempat penjaga warung di jalan setapak menuju air terjun.

Mereka memutuskan untuk menghadang pria itu di warung dan bermaksud bertanya lebih jauh. Pria itu akhirnya melintas, tapi dengan cara berpakaian yang tidak kalah aneh.

"Dia cuma pakai celana pendek, telanjang dada, tapi manggul tas ranselnya. Kita cegat. Kita minta duduk dulu buat ngobrol, tapi dianya nggak mau. Alasannya buru-buru," ujarnya.

Jawaban pria itu membuat Marcelino dan kawan-kawannya memutuskan untuk membiarkan ia pergi. Sebab, jawaban itu menurut Marcelino sudah menunjukkan ada yang nggak beres dengan pria itu.

"Dia tetep nolak buat ngobrol terus akhirnya bilang, kalau mau ngobrol lewat WA aja. Sudah, akhirnya saya suruh orang itu balik. Kami mikirnya, wah orang ini LGBT yang niatnya nggak bener nih," ujarnya.

Sebelumnya, apa yang dilakukan pria berkostum BDSM itu telah membuat sejumlah wisatawan di Coban Glotak ketakutan. Sebelum rombongan Marcelino ada rombongan mahasiswa KKN yang lebih dulu datang.

"Rombongan mahasiswa itu ada ceweknya juga. Kalau saya kan rombongan cowok semua. Nah itu pas ketemu pas-pasan di jalan mukanya pada pucat begitu, kayak baru melihat apa begitu," ujar Marcelino.

Tidak hanya itu, pria berkostum BDSM itu juga telah membuat takut sekelompok bocah yang ditemui rombongan Marcelino. Para bocah itu berlari ketakutan setelah melihat pria yang mereka sebut sedang telanjang diikat di bebatuan.

"Benar-benar meresahkan. Kami sudah tunjukkan video ini ke penjaga warung juga bapak-bapak di parkiran. Katanya bapak di parkiran, dia sudah melapor ke polisi. Tapi polisi nggak datang karena dianggap nggak berbahaya," ujarnya.

------

Artikel ini telah naik di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads