Seorang wanita harus pasrah sepanjang penerbangan. Bersikukuh untuk tidak pindah kursi, ternyata dia menuai penderitaan.
Dilansir dari Metro UK, seorang wanita curhat soal ketidakadilan beruntun yang dialami saat naik pesawat awal Juni. Lewat Reddit, wanita yang menggunakan akun anonim ini mengaku telah memesan tiket ekonomi plus.
"Ketika saya naik pesawat, tiket saya ditandai dan mereka mencetak tiket pesawat baru. Tiket lama adalah ekonomi plus sementara yang baru kelas ekonomi.
Begitu melihat nomor kursinya, wanita ini kembali ke meja check-in. Dia protes, karena tiket ekonomi plus lebih mahal dari ekonomi. Kalau tiba-tiba dipindahkan tanpa ada kompensasi, tentu membuatnya merasa rugi.
"Saya diberitahu 'untuk memberi ruang bagi sebuah keluarga'. Saya menolaknya, saya ingin mempertahankan kursi saya," ujar dia.
Perwakilan maskapai belum menyerah. Perempuan itu kembali diberitahu akan duduk di sebelah anak kecil. Merasa tak punya masalah dengan anak kecil, wanita ini tetap berkukuh untuk duduk di kursi yang dibelinya.
"Saya lanjut naik ke pesawat, duduk di kursi saya sampai orang terakhir naik. Orang itu adalah pasangan berusia 20-25 tahun dan mereka duduk di sebelah saya," kata dia.
Anehnya, tak ada anak-anak seperti yang dibilang oleh petugas check-in. Dia pun berpikir bahwa itu hanya akal-akalan untuk membuat wanita ini pindah dari kursinya.
"Pria itu pergi menemui pramugari dan duduk di kursi belakang yang nampaknya adalah kursinya. Sementara wanita itu duduk di sampingku," kata dia.
Si kekasih wanita sebal karena tidak bisa duduk bersama sang pria. Sepanjang penerbangan, dia menyikut 'nona kursi ekonomi plus' tanpa ampun.
Nestapa ini masih belum berakhir, karena pramugari di penerbangan itu juga ikut-ikutan memusuhinya. Wanita ini dicuekin dan tidak mendapat layanan yang semestinya.
"Pramugari kasar itu mungkin kesal karena saya tidak mau pindah kursi atau 'lupa' untuk memberikan pelayanan pada saya," kata dia.
Curhatannya viral dan mendapat banyak respon di kolom komentar. Kalau sudah begini, siapa ya yang harusnya mengalah?
Simak Video "Video: Dirut Garuda Ungkap 3 Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal"
(bnl/fem)