Stand up komedian Singapura dikecam usai menjadikan kecelakaan pesawat MH370 sebagai bahan candaan. Ia dinilai tak berempati.
Pejabat Malaysia mengecam stand-up komedian kelahiran Singapura bernama Jocelyn Chia yang kedapatan mengolok-olok Malaysia dan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Ia menjadikan hal tersebut bahan candaan saat tampil di pertunjukan di Amerika Serikat.
Chia melontarkan komentar kasar tentang Malaysia yang disebut tertinggal jauh dari Singapura setelah keduanya berpisah pada 1965. Dia juga mengatakan pesawat Malaysia tidak mampu terbang. Penonton sampai dibuat tercengang dengan candaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa? Malaysian Airlines hilang tidak lucu, ya?" kata Chia.
Chia yang memposting candaan itu di media sosial kemudian mendapatkan respon negatif dari warganet. Ini memicu kemarahan orang Malaysia.
Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abduk Kadir mengatakan tindakan China menunjukkan kurangnya kepekaan dan empati terhadap warga Malaysia dan keluarga korban.
"Video ini juga dengan jelas menggambarkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai negara-negara Asia yang terkenal dengan tata krama dan moralnya," katanya dalam sebuah pernyataan.
Menanggapi hal ini, pejabat Singapura turun tangan dengan meminta maaf. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengucapkan permohonan maaf melalui cuitan di Twitter. Dia juga terkejut dengan ucapan Chia dan mengatakan bahwa Chia tidak berbicara atas nama Singapura.
"Kami menghargai hubungan kami dengan keluarga dan teman-teman di Malaysia, dan mohon maaf atas pelanggaran dan rasa sakit hati yang ditimbulkan kepada semua warga Malaysia," ujarnya.
Pejabat Singapura mengatakan Chia bukan lagi warga negara itu. The Singapore Straits Times melaporkan dia sekarang menjadi warga negara AS.
Menyusul reaksi tersebut, video tersebut tampaknya telah dihapus dari beberapa media sosial Chia tetapi masih dapat ditemukan di beberapa situs.
Portal berita sosial Malaysia, World of Buzz, melaporkan bahwa Chia menentang. Dia telah memposting sebelumnya di media sosial sebagai tanggapan atas kritik bahwa "orang menganggap lelucon terlalu serius," katanya.
Chia menambahkan bahwa "tragedi + waktu = komedi" dan mengatakan lelucon tersebut dapat diterima karena sudah cukup lama sejak kejadian tersebut. Akan tetapi komentarnya kemudian tidak dapat diakses.
Penerbangan MH370 yang membawa 239 orang terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing lalu menghilang pada 8 Maret 2014. Pesawat itu diduga jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Akan tetapi hingga saat ini masih belum diketahui jelas di mana lokasi pasti pesawat itu jatuh.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol