Pesta, mabuk, dan Ibiza adalah tiga hal yang tidak terpisahkan. Kalau sudah berpesta, mabuk, kemudian berlanjut dengan kelakuan aneh dari turis.
Dilansir dari New York Post, Rabu (14/6/2023), sekelompok pria liburan ke Ibiza. Mereka menikmati pesta tanpa memerdulikan hari esok.
Padahal, keesokan harinya mereka harus terbang pulang dengan menggunakan Ryanair. Tetapi, satu orang betul-betul masih mabuk berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daripada ketinggalan pesawat, rombongan itu tetap pulang. Mereka membawa rekan yang mabuk berat itu ke bandara.
Satu anggota kelompok yang mabuk berat itu rupanya mulai sadar. Dia tersenyum setelah bertatapan dengan pria tak dikenal yang berdiri di depannya. Dia sendiri tampak konyol dengan tidur di dalam bagasi kabin pesawat.
Mengenakan jersey merah, pria itu malu melihat ada di atas penumpang pesawat.
@domdolla Lads lads lads #stagdo @Ryanair β¬ Eat Your Man with Nelly Furtado - Dom Dolla
"Satu menit kamu saja di klub Ibiza, setelahnya kamu akan bangun di bagasi kabin Ryanair," tulis dari akun @domdolla.
Pelaku dari prank itu adalah teman-temannya sendiri. Mereka tertawa cekikikan ketika pemuda itu bangun dari tidurnya.
Sambil merekam raut muka malu-malu dari si pria, mereka juga membantunya untuk turun.
"Ada 40 pria di bangku pesawat menontonnya. Pria itu ditaruh oleh teman-temannya saat pesawat baru tiba," tulisnya dalam keterangan.
Video itu viral dan telah dilihat hampir 592.000 kali.
Kolom komentar pun dibanjiri oleh netizen yang kepo. Banyak yang ingin tahu detail dari prank ini.
"Saya harus segera tahu tentang cerita ini," tulis netizen.
"Catatan untuk diri sendiri: Lewati Ibiza," yang lain berseloroh.
"Hormat untuk mereka yang berani (prank) di pesawat," tambah yang lain.
Untungnya, pesawat itu masih dalam keadaan boarding. Tak terbayangkan apa yang terjadi kalau dia masih di sana saat pesawat take off atau landing.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan