Cemburu Mantan Liburan Sama Pacar Baru, Pramugari Sebar Hoax Bom

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cemburu Mantan Liburan Sama Pacar Baru, Pramugari Sebar Hoax Bom

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 16 Jun 2023 13:40 WIB
Ilustrasi pramugari dalam penerbangan komersial
Ilustrasi ( Getty Images/iStockphoto/guvendemir)
Jakarta -

Rasa cemburu membabi buta membuat pramugari senior kehliangan akal sehatnya. Dia menelfon petugas bandara dengan ponsel anaknya dan mengatakan ada bom di pesawat.

Dilansir dari VICE, Jumat (16/6/2023) Daniela Carbone (47) mengancam akan meledakkan pesawat untuk menghentikan liburan mantan pacarnya ke Miami dengan pacar barunya. Dia menelfon seorang petugas bandara dan mengatakan ada bom di pesawat.

"Beri tahu kapten, bahwa kami menaruh tiga bom di penerbangan Miami," kata sebuah suara terdistorsi berkata dalam pesan audio yang dikirim ke seorang pekerja maskapai penerbangan di Argentina pada 21 Mei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Periksa pesawatnya karena akan meledak berkeping-keping," lanjutnya.

Sebanyak 207 penumpang dan kru langsung dikeluarkan dari pesawat menjelang detik-detik sebelum penerbangan dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Ezeiza Buenos Aires. Pasukan penjinak bom dan tim tanggap darurat langsung naik dan memburu bahan peledak dan menyebabkan maskapai kehilangan sekitar satu juta dolar.

ADVERTISEMENT

Ternyata tak ada bom di pesawat dan terbukti pesan tersebut hanyalah hoax saja. Daniela Carbone pun didakwa pada hari Selasa di pengadilan Buenos Aires dengan tuntutan berat, intimidasi publik dan penghalang layanan publik.

Carbone ditangkap seminggu setelah ancaman bom pada 28 Mei ketika dia kembali ke Argentina dengan penerbangan AerolΓ­neas Argentinas. Dia ditahan di penjara bandara selama lebih dari dua minggu sambil menolak memberikan pernyataan kepada pihak berwenang, sebelum dia secara resmi didakwa pada 13 Juni.

Menurut media lokal, Carbone dilaporkan menjalin hubungan selama lima tahun dengan seorang pramugari pria, dan pasangan tersebut sering bekerja sama di AerolΓ­nas Argentinas. Pasangan itu putus hanya beberapa bulan sebelum ancaman bom dan dia memulai hubungan baru.

Mantan pacar Carbone dilaporkan sedang bekerja di penerbangan, sementara pacar barunya bepergian sebagai penumpang. Dan pasangan itu bermaksud menghabiskan beberapa hari bersama di Miami.

Dari laporan pihak berwenang, Carbone menggunakan telepon putrinya untuk mengirimkan ancaman bom ke pesawat. Surat kabar Argentina La Nacion menerbitkan serangkaian pesan antara Carbone dan putrinya yang dilaporkan dikirim setelah ancaman bom.

Anak perempuan itu mengungkapkan keterkejutan dan kemarahannya kepada ibunya ketika dia mengetahui bahwa ibunya menggunakan teleponnya untuk melakukan kejahatan.

"Yang egois adalah kamu. Bahwa Anda dapat mengacaukan hidup saya karena omong kosong ini," tulis putrinya.

Carbone bekerja untuk AerolΓ­neas Argentinas selama 24 tahun, 14 tahun di antaranya dia juga bekerja sebagai instruktur. Maskapai mengumumkan bahwa Carbone dipecat pada hari Senin, sehari sebelum dia secara resmi didakwa oleh pihak berwenang.

Carbone bisa menghadapi hukuman enam tahun penjara jika terbukti bersalah.




(sym/sym)

Hide Ads