Pencarian Kapal Selam Wisata Titanic Bertarung dengan Waktu, Sisa Oksigen 40 Jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pencarian Kapal Selam Wisata Titanic Bertarung dengan Waktu, Sisa Oksigen 40 Jam

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 21 Jun 2023 06:30 WIB
FILE - This undated photo provided by OceanGate Expeditions in June 2021 shows the companys Titan submersible. On Monday, June 19, 2023, a rescue operation was underway deep in the Atlantic Ocean in search of the technologically advanced submersible vessel carrying five people to document the wreckage of the Titanic, the iconic ocean liner that sank more than a century earlier. (OceanGate Expeditions via AP, File)
Kapal selam turis yang dioperasikan OceanGate Expeditions untuk menjelajahi bangkai Titanic di bawah laut. (OceanGate Expeditions via AP, File)
Jakarta -

Pencarian kapal selam wisata Titanic yang hilang di kawasan lepas pantai tenggara Kanada harus berkejaran dengan waktu. Oksigen di kapal tersebut diperkirakan tersisa untuk 40 jam.

"Semakin lama pencarian kapal selam yang hilang, semakin tidak mungkin terjadi hasil positif," kata Purnawirawan Tentara AS Laksamana Mike Mullen seperti dikutip CNN, Rabu (21/6/2023).

Mantan Ketua Gabungan Staf Amerika Serikat itu mengatakan mereka yang berada di dalam kapal selam harus berusaha untuk menghemat oksigen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersisa sekitar 40 jam udara yang dapat dihirup," kata dia.

Mantan Komandan Komando Indo-Pasifik AS, Harry B. Harris Jr, menyebut belum munculnya kapal selam secara mandiri menunjukkan ada masalah genting yang menerpa. Pencarian akan semakin rumit jika kapal selam tersebut tidak mengeluarkan suara atau sinyal apa pun.

ADVERTISEMENT

Pencarian kapal selam itu dilakukan oleh pasukan gabungan Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Kapal-kapal hingga pesawat dikerahkan untuk mencari kapal selam wisata penjelajah Titanic itu.

Laksamana Muda Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan armada tersebut dikerahkan di sekitar 1.450 kilometer Cape Cod. Beberapa armada menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 3.962 meter.

"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di kawasan sepertu itu," kata Mauger.

"Kami mengerahkan semua aset yang tersedia untuk memastikan dapat menemukan kapal dan menyelamatkan orang-orang di dalamnya," dia menambahkan.

Dia juga mengatakan pesawat dan kapal tambahan akan dikerahkan. Selain itu, kapal-kapal komersial diminati bantuan.

Sementara itu, perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, OceanGate Expeditions, mengatakan bahwa mereka "memobilisasi semua opsi" yang ada untuk menyelamatkan mereka yang berada di kapal.

Hilang di Hari Minggu

Kapal selam untuk menjelajahi situs Titanic hilang kontak pada Minggu (18/6) pagi sekitar satu jam 45 menit setelah kapal menyelam.

Kapal itu diperkirakan membawa lima orang, termasuk miliarder Inggris Hamish Harding, kemudian pengusaha Pakistan Shahzada Dawood dan putranya, Suleman.

Ekspedisi itu menelan biaya 250 ribu dolar per orang. Perjalanan dimulai dari St John's Newfoundland, sebelum menuju sekitar 640 kilometer ke Atlantik untuk mencapai lokasi puing Titanic.

Untuk bisa mengunjungi Titanic, penumpang mesti naik ke dalam Titan, kapal berpenumpang lima orang, yang membutuhkan waktu dua jam untuk menyelam sekitar 12.500 kaki atau 3.800 meter ke Titanic.

Kapal Titanic merupakan kapal penumpang Inggris yang karam pada 1912 dalam pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es. Lebih dari 1.500 orang tewas akibat kecelakaan itu.

Kisah ini telah diabadikan dalam buku-buku fiksi dan nonfiksi serta film blockbuster 1997 berjudul Titanic.




(fem/iah)

Hide Ads