Kapal selam wisata Titanic masih dalam pencarian. Tim penyelamat mendapat 'tanda' ini.
Dilansir dari 1News, kapal pencari kapal selam Titan dilaporkan mendengar suara 'benturan' yang berasal dari area tempat hilangnya kapal tersebut.
Rolling Stone mengatakan secara eksklusif dari email internal dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Email tersebut mengklaim bahwa 'benturan' itu terjadi dalam interval 30 menit. Setelah itu, hening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengumuman itu tidak menyebutkan jam berapa dentuman itu terdengar atau apa yang diduga jadi penyebabnya," tulis artikel itu.
Benturan disimpulkan sebagai tanda bahwa kru mungkin masih hidup dan memberi sinyal pada saat itu.
Pejabat yakin bahwa dentuman itu berasal dari kapal selam Titan.
'Sinyal' tersebut kini menjadi harapan bagi para keluarga. Penjaga Pantai AS mengatakan bahwa cadangan oksigen diperkirakan menipis dan tinggal 40 jam lagi.
"Itu berarti pasokan oksigen akan habis pada hari Jumat," katanya.
Kapal Titan dibuat oleh perusahaan OceanGate dan jadi satu-satunya yang menawarkan wisata ke bangkai Kapal Titanic. Kapal selam ini tidak memiliki sistem GPS, melainkan komunikasi pesan singkat pada kapal induk MV Polar Prince.
Kapal selam ini tenggelam di Atlantik Utara sekitar 900 mil sebelah timur Cape Cod. Lima penumpang yang dibawa adalah Hamish Harding (58) seorang miliarder penjelajah Inggris; Paul-Henri Nargeolet (77), ahli Titanic Prancis; Pengusaha Inggris Shahzana Dawood (48) dan putranya, Suleman (19) dan Stockton Rush (61), pendiri dan CEO OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan tur Titanic.
Tiket perjalanan ke Titanic ini dibandrol dengan harga $250.000 atau sekitar Rp 3.737.500.000 per orang.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol