Kasi Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Sudana menjelaskan kronologi temuan keris dan patung tersebut. Lokasi penemuan berada di sebuah sungai di Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Awalnya, barang-barang itu ditemukan pertama kali oleh Ketut Sumantara, seorang tukang kebun restoran yang sedang melakukan tugas bersih-bersih di aliran sungai pada Kamis (22/6/2023) pekan lalu.
"Dia (Sumantara) ambil bambu untuk menjangkau karung itu. Dia berusaha tarik ke pinggir. Tapi karena berat, pembungkus (karung) itu robek," ujarnya.
Karena robek itulah, Sumantara dapat melihat isi dalam karung tersebut. Ia kaget, sebab karung itu berisi 10 keris berukuran besar, satu keris kecil, dan sejumlah patung terbuat dari kayu dan perunggu.
"Ada patung batu diperkirakan arca, tetapi rusak," ungkap Sudana.
"Temuan itu kemudian dilaporkan ke satpam restoran dan ke pos polisi di kawasan Petitenget. Akhirnya, pemangku di Pura Petitenget dipanggil untuk memeriksa barang-barang itu," imbuh Sudana.
Saat ini, barang-barang yang diduga keramat itu pun diamankan ke Polsek Kuta Utara. Dugaan sementara, barang-barang tersebut adalah barang keramat dan merupakan hasil curian.
Dugaan lain adalah barang-barang tersebut sengaja dibuang oleh sang pemilik. Saat ini, Polres Badung masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
-------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba