Seorang penumpang melahirkan di pesawat Pelita Air dengan rute Jakarta-Surabaya. Persalinan dibantu oleh awak kabin dan penumpang.
Momen ini terungkap melalui video pertolongan proses persalinan di pesawat yang beredar di media sosial.
Berikut fakta bayi lahir di pesawat:
1. Pelita Air Rute Jakarta - Surabaya
"Melahirkan di pesawat. Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudara-saudaranya yang lain." Salut sama @yulia.maria.wedding.official " tulis akun Instagram @nellymalangnew yang menguggah video itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikJatim, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/6/2023). Kelahiran bayi di pesawat itu disampaikan kepada staf darat 13 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Juanda.
Pada pukul 14.05 WIB, petugas menerima laporan ada penumpang pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 208 yang terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Juanda, Surabaya yang melahirkan di pesawat. Petugas darat dimintai bantuan penanganan medis setelah pesawat landing.
"Selanjutnya, petugas terminal bandara siaga dengan melapor ke ruang klinik KKP untuk meminta bantuan penanganan medis kepada penumpang Pelita Air IP 208 dari CGK yang akan mendarat di Parking Stand 04," kata Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo Ardhi Hanggoro.
2. Petugas Darat Siaga Penuh
Pukul 14.18 WIB, pesawat Pelita Air tersebut mendarat di Bandara Juanda. Di sana petugas bandara yang terdiri dari Airport Duty Manager, Airport Rescue and Fire Fighting, Apron Movement Controller, dan dokter dari KKP siaga di apron.
"Petugas langsung berkoordinasi dengan awak kabin untuk melakukan penanganan medis kepada satu penumpang yang telah melahirkan di pesawat tersebut," kata Yuristo.
3. Ibu dan Bayi Sehat
Humas Angkasa Pura I Bandara Juanda Yuristo menyebut proses persalinan di pesawat dalam perjalanan Jakarta-Surabaya itu berlangsung normal. Persalinan dilakukan di kursi bagian belakang dengan bantuan beberapa penumpang dan awak kabin Pelita Air.
"Ibu dan anak dalam keadaan sehat dan selamat," kata Yuristo.
4. Dirujuk ke RS Mitra Keluarga Waru
Setelah peristiwa tersebut, ibu dan bayi yang tak diungkap identitasnya itu dievakuasi dari pesawat ke ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda.
"Dokter bersama petugas Gapura membawa penumpang dan bayinya ke ambulans untuk dirujuk ke RS Mitra Keluarga Waru pada pukul 14.45 WIB," ujar Yuristo.
5. Penumpang yang Bantu Persalinan
Penumpang yang menolong proses persalinan di pesawat Pelita Air itu adalah Yulia Maria (46). Yulia, yang merupakan seorang make up artist (MuA) tidak mengenal penumpang yang melahirkan tersebut.
"Bagaimana ya menjelaskan perasaan saat itu. Yang saya rasakan saat itu panik bayi-nya kenapa-kenapa, tapi juga kepingin nolong ibu itu lahiran," kata Yulia.
Wanita asal Malang itu menyebut di tengah penerbangan, salah seorang pramugari menyampaikan pengumuman meminta seseorang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan untuk membantu ibu yang akan melahirkan. Tetapi, tidak ada satu pun tenaga kesehatan dalam pesawat itu.
"Saat itu saya ke kursi bagian belakang dan melihat pramugari sudah melepas tirai yang menjadi pembatas antara penumpang dan pramugari. Di situ terlihat ibu yang akan melahirkan itu ditidurkan di kursi," kata dia.
Akhirnya ibu satu anak itu menolong proses kelahiran. Saat dia mendatangi penumpang itu, air ketubannya sudah pecah dan bayinya lahir sendiri. Buru-buru dia berusaha mencari alat untuk memotong tali pusar, lalu mengambil mukena dan baju milik pramugari untuk jadi bedong untuk si bayi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit