Begini Cara NASA Buat Urine dan Keringat Jadi Air Minum Astronaut

Weka Kanaka - detikTravel
Sabtu, 01 Jul 2023 07:42 WIB
Ilustrasi Astronot NASA. (NASA)
Jakarta -

NASA tak membuang urine para astronaut begitu saja. Air seni dan keringat astronaut dijadikan air minum yang aman di luar angkasa.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (1/7/2023), NASA menyebut mungkin banyak orang akan mual jika mendengar hal tersebut. Tetapi menurutnya, hasil akhir dari air minum olahan dari air seni ini lebih unggul bahkan dari sistem air kota di bumi.

Saat ini, proses tersebut sedang diuji coba di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Urine Processor Assembly. Proses yang dilakukan yakni memulihkan air dari air seni dengan menggunakan penyulingan vakum.

Sistem ini akan menghasilkan air dan air garam urine yang masih mengandung sejumlah air yang dapat diolah kembali. Setelah penyaringan lebih lanjut, ekstrak tersebut menjadi bersih untuk dapat segera dikonsumsi kembali oleh kru.

Selain itu, ada pula teknologi yang mengelola keringat dan uap air dari napas para astronaut, perangkat itu disebut Water Processor Assembly yang beroperasi dengan cara yang sama. Strategi baru ini dinilai akan sangat membantu eksplorasi luar angkasa untuk menghemat 98% dari target air NASA.

"Merupakan langkah yang sangat penting dalam evolusi sistem pendukung kehidupan," kata Christopher Brown, life support specialist di Johnson Space Center.

"Katakanlah Anda mengumpulkan 100 pon air di stasiun. Anda kehilangan 2 pon dari jumlah tersebut dan 98% lainnya terus berputar-putar. Menjaganya agar terus berjalan (berputar) adalah pencapaian yang sangat mengagumkan," ujarnya.

Lagipula, setiap anggota kru di pesawat membutuhkan sekitar satu galon air per hari untuk rutinitas harian dan makanan mereka, menurut NASA.

"Para kru tidak meminum air seni (secara langsung), mereka meminum air yang telah direklamasi, disaring, dan dibersihkan sehingga lebih bersih daripada air yang kita minum di Bumi," kata Jill Williamson, manajer subsistem Sistem Pengendalian Lingkungan dan Pendukung Kehidupan di stasiun luar angkasa.

"Kami memiliki banyak proses dan banyak pengujian di lapangan untuk memberikan keyakinan bahwa kami memproduksi air bersih yang dapat diminum," dia menambahkan.



Simak Video "Video: Norwegia Masuk Daftar 55 Negara dalam Perjanjian Artemis NASA"

(wkn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork