Selama berada di Bangkok saat libur panjang Idul Adha, detikTravel berjumpa dengan banyak orang Indonesia. Agaknya, kota ini jadi destinasi yang nyaman buat orang Indonesia.
detikTravel mengunjungi Bangkok selama tiga hari, mulai dari 27-29 Juni 2023. Momennya bertepatan dengan libur Idul Adha dan cuti bersama.
Suasana ibukota Thailand itu sangat ramai. Tak cuma orang lokal yang lalu lalang, banyak juga turis asing yang berwisata di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian banyak turis yang mengunjungi Bangkok, turis asal Asia tampak mendominasi. Hal itu terlihat dari penampilan fisik hingga bahasa yang diucapkan turis yang didominasi Mandarin, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia.
Bahasa-bahasa itu paling sering terdengar ketika detikTravel mengunjungi destinasi wisata unggulan seperti Grand Palace, Wat Pho dan Wat Arun. Saat berada di Wat Pho, detikTravel sempat berbincang dengan turis asal Bali bernama Gede. Dia baru pertama kali datang ke Bangkok namun merasa nyaman berada di sana.
"Di sini orang lokalnya ramah. Semua juga bisa berbahasa Inggris, minimal paham kalau kita bertanya. Jadi nggak ada kesulitan kalau butuh apa-apa di sini," katanya.
![]() |
Selain itu, Gede juga menemukan berbagai hal yang familiar dengan di Indonesia. Misalnya mengenai alat transportasi.
"Indonesia dengan Thailand ini mirip-mirip, ya. Kalau di Jakarta mungkin ada bajaj, di sini pakai tuk-tuk. Terus Bangkok juga sekarang punya BTS yang mirip MRT di Jakarta," ujarnya.
"Tapi saya karena baru pertama ke sini, pakai-nya Grab. Itu kan sama, di Indonesia juga pakai Grab. Jadi mempermudah banget," sambungnya.
Gede juga mengaku betah di Bangkok karena makanannya cocok di lidah. Apalagi harganya juga terjangkau.
"Mau bayar-bayar juga di sini nggak cuma cash, kita bisa pakai visa. Lebih praktis," kata dia.
Selain destinasi sejarah yang dipadati turis Indonesia, detikTravel juga banyak berjumpa warga +62 di kawasan wisata belanja Pratunam. Malahan ketika detikTravel berkunjung ke toko kosmetik Tofu Skincare, 80 persen pengunjungnya adalah orang Indonesia.
Kebanyakan dari mereka adalah para pelaku jasa titip (jastip). Saking seringnya didatangi pelaku jastip, toko ini pun memberikan fasilitas gratis untuk mereka yang ingin berjualan melalui siaran langsung. Di sana terdapat meja, cermin, dan wifi gratis untuk pengunjung berjualan.
Orang Indonesia banyak yang memilih belanja di sini karena harga kosmetiknya yang murah. Misalnya saja harga lipstick dibanderol THB 45 atau sekitar Rp 19 ribuan. Kemudian, jenisnya yang beragam dan unik juga menjadi nilai plus ketika belanja di sini.
Karena alasan-alasan tadi, tak ayal Thailand termasuk destinasi luar negeri populer untuk wisatawan Indonesia. Menurut data dari Visa Global Travel Intentions pada 2022, Thailand menempati peringkat ketiga sebagai negara yang paling banyak dituju orang Indonesia.
Sebanyak 13 persen orang Indonesia yang melancong ke luar negeri memilih Thailand sebagai negara tujuan. Kebanyakan dari mereka juga memilih Bangkok sebagai tujuan utama.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol