Waspada Modus Scam Tempat Wisata Tutup di Bangkok, Bisa Bikin Tekor!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Thailand

Waspada Modus Scam Tempat Wisata Tutup di Bangkok, Bisa Bikin Tekor!

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 04 Jul 2023 14:22 WIB
BANGKOK, THAILAND - MARCH 11:  Empty tuk tuks parked outside The Grand Royal Palace, one of Thailands most popular tourist attractions, on March 11, 2020 in Bangkok, Thailand. According to the Tourism Authority of Thailand, February saw a 44.3% drop in the number of tourist arrivals compared to last year due to the recent spread of Covid-19, a new strain of coronavirus originating in Wuhan, China. Chinese tourists make up the majority of tourism spending in Thailand, which accounts for 11% of the countrys GDP. This February Chinese tourism numbers were down by 85.3% due to travel restrictions.  (Photo by Lauren DeCicca/Getty Images)
Ilustrasi tuk tuk. Foto: Getty Images/Lauren DeCicca
Jakarta -

Traveler yang ingin berwisata ke Bangkok harus waspada pada penipuan yang kerap terjadi. Celakanya, traveler bisa kehabisan uang andai sampai tertipu.

Para penipu di Bangkok biasanya berkeliaran di area tempat wisata populer seperti Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun. Pelakunya biasanya adalah sopir tuk tuk atau sopir taksi.

Modus yang paling sering dilakukan adalah menipu turis bahwa tempat wisata itu tutup. Alasan tempat wisata itu tutup juga beragam. Biasanya akan berubah-ubah setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikTravel nyaris menjadi korban penipuan modus ini saat akan mengunjungi Grand Palace pada Rabu (28/6/2023) siang. Kala itu, saya sedang berjalan menuju pintu masuk namun di tengah jalan justru dihadang seorang pria.

Pria tersebut mengenakan rompi bertulisan security sehingga detikTravel tidak curiga. Dia berkata, "stop! stop!" dengan wajah yang garang.

ADVERTISEMENT

Setelah saya berhenti, dia bertanya tujuan saya hendak ke mana. "Saya ingin pergi ke Grand Palace," kata saya.

Mendengar jawaban itu, pria tadi mulai melancarkan aksi tipu-tipunya. Dia mengatakan saya tak bisa ke sana karena Grand Palace tutup selama satu jam.

"Ada upacara berdoa pada Buddha selama 1 jam," ujarnya.

Sebagai gantinya, dia mengajak saya untuk pergi ke tempat lain. Dia menawarkan jasa tuk tuk yang hanya 10 baht atau sekitar Rp 4 ribu untuk mengantar saya berkeliling.

Tentunya, saya menolak karena ini adalah penipuan. Nyatanya, situs resmi Grand Palace menulis bahwa tempat itu buka. Kemudian begitu saya kabur dan menemukan pintu masuk, tempat itu memang buka dan banyak turis di sana.

Saya beruntung lolos dari jebakan tadi. Sejumlah warganet yang pernah mengalami penipuan ini bernasib kurang beruntung karena justru dibuat boncos.

Mereka diajak ke kuil-kuil sepi. Lalu, diantarkan ke toko cenderamata dan dipaksa untuk membeli sesuatu di sana.

Harganya juga dibuat lebih mahal dari yang seharusnya. Para sopir tuk tuk melakukan penipuan ini karena mereka mendapatkan komisi dari setiap tempat yang didatangi turis.

Sekali lagi, traveler perlu waspada dengan modus penipuan ini. Jangan percaya bila ada orang asing yang mengatakan tempat wisata itu tutup. Coba pastikan informasi ini ke situs resmi tempat wisata tersebut sebelum berkunjung ke sana.




(pin/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Terkini dari Thailand
Terkini dari Thailand
23 Konten
Wisata ke Thailand selepas pandemi COVID-19 terasa begitu mudah. Tak banyak aturan, traveler dapat menjelajahi berbagai destinasi di Bangkok, Phuket, dan Krabi dengan nyaman.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads