Kereta tersebut menghubungkan kota-kota besar dengan harga yang lebih mahal daripada beberapa kelas lainnya karena fasilitasnya juga lebih baik.
Dalam artikel ini akan kita ulas mengenai kereta eksekutif dan nama-nama KA yang memiliki kereta eksekutif. Selain itu, kenali juga perbedaan 5 kelas kereta api.
Apa Itu Kereta Eksekutif?
Dilansir dari situs PT Kereta Api Indonesia (KAI), kereta eksekutif adalah adalah kereta yang menyediakan kenyamanan lebih dibandingkan kereta bisnis maupun ekonomi.
Memang masih ada jenis kereta yang lebih nyaman, yaitu kereta luxury, namun ketersediaan kursinya sangat terbatas.
Dalam satu gerbong atau kereta eksekutif dapat menampung 50 penumpang. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan kereta bisnis maupun ekonomi. Tempat duduknya diatur 2-2 dengan kursi empuk yang bisa diatur sesuai keinginan.
Duduk di kursi kereta eksekutif terasa nyaman karena jarak antar kursi cukup lebar sehingga kaki bisa lebih leluasa jika diluruskan.
Ada juga pijakan kaki yang membuat kamu lebih nyaman. Fasilitas lainnya antara lain selimut, colokan listrik, meja makan, televisi, toilet, AC, dan akses wifi.
Kereta eksekutif dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan posisi duduknya. Ketika membeli tiket, kamu akan melihat kode di sebelah tulisan Eksekutif, misalnya Eksekutif (AA).
Selain AA, ada juga kode AB, AC, A, H, I, dan J. Paling murah adalah kode J, sedangkan paling mahal AC.
Letak tempat duduk tersebut juga mempengaruhi kenyamanan, misal yang berada atas roda, berada di dekat pintu, dan sebagainya. Selisih harga antara kode termurah sampai termahal berada di kisaran Rp 150 ribu.
Kereta eksekutif juga menempuh waktu lebih cepat dibandingkan kereta ekonomi dan bisnis karena tidak berhenti di semua stasiun. Hanya stasiun besar yang menjadi tempat pemberhentian kereta eksekutif.
Nama-nama Kereta Eksekutif
Penamaan kereta eksekutif dibedakan menjadi beberapa jenis. Untuk rangkaian kereta khusus eksekutif, menggunakan nama gunung, satwa, dan tokoh legenda, seperti KA Argo Lawu, KA Argo Bromo, KA Argo Wilis, KA Gajayana, KA Sembrani, KA Turangga, KA Bima, dan sebagainya.
Sedangkan rangkaian kereta campuran eksekutif-bisnis maupun eksekutif-ekonomi tidak menggunakan nama khusus seperti di atas, misalnya KA Lodaya, KA Mutiara Selatan, dan sebagainya.
Berikut ini nama-nama KA yang memiliki kereta eksekutif dengan berbagai rute:
Rute Surabaya-Bandung PP
- KA Argo Wilis
- KA Mutiara Selatan
- KA Turangga
- KA Harina
Rute Bandung-Solo PP
- KA Lodaya
Rute Bandung-Malang PP
- KA Malabar
Rute Bandung-Semarang PP
- KA Ciremai
Rute Jakarta-Surabaya PP
- KA Argo Semeru
- KA Bima
- KA Pandalungan
- KA Argo Bromo
- KA Sembrani
Rute Jakarta-Solo PP
- KA Argo Dwipangga
- KA Manahan
- KA Argo Lawu
Rute Jakarta-Malang PP
- KA Brawijaya
- KA Gajayana
Rute Jakarta-Yogyakarta PP
- KA Taksaka
Rute Jakarta-Bandung PP
- KA Argo Parahyangan
Rute Yogyakarta-Surabaya PP
- KA Sancaka
Perbedaan 5 Kelas Kereta Api
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kereta eksekutif merupakan salah satu jenis atau kelas kereta api. Selain kelas eksekutif, ada kelas kereta api lainnya yang perlu detikers ketahui.
Di Indonesia, setidaknya ada 5 kelas kereta api yang beroperasi. Berikut penjelasannya:
1. Kelas Ekonomi
Kelas ekonomi adalah kelas paling terjangkau dibandingkan semua kelas. Satu kereta memiliki 80-106 kursi. Ada yang menggunakan komposisi tempat duduk 2-3 dan 2-2.
Dibandingkan kereta ekonomi masa lalu, sekarang sudah banyak perbaikan, seperti adanya AC dan stop kontak. Karena paling murah, tentu tempat duduknya tidak senyaman kereta bisnis atau eksekutif.
Namun ada kelas ekonomi premium dan ekonomi new image yang tak jauh berbeda dengan kereta bisnis. Pada kereta ini, tempat duduknya diatur 2-2 dan bisa dipisahkan dengan arm rest.
2. Kelas Bisnis
Banyak kereta bisnis yang sudah dialihkan menjadi kereta ekonomi premium. Beberapa kereta bisnis masih beroperasi dengan campuran dengan kereta eksekutif. Antara lain adalah KA Gumarang, KA Ranggajati, dan KA Logawa.
Kereta bisnis memiliki fasilitas di bawah kereta eksekutif, yaitu tidak adanya reclining seat atau kursi yang bisa dimiringkan. Posisi kursi duduk kereta bisnis bisa diubah saling berhadapan atau searah kereta.
3. Kelas Eksekutif
Seperti dijelaskan di atas, kereta eksekutif adalah pilihan paling nyaman. Kursinya empuk, jarak lebar, memiliki pijakan kaki, hingga fasilitas televisi. Harganya tentu lebih mahal dibandingkan ekonomi dan bisnis.
4. Kereta Luxury
Kereta luxury cocok buat kamu yang ingin merasakan kenyamanan perjalanan dengan kemampuan dana lebih. KA luxury juga disebut sleeper train.
Pada generasi pertama tahun 2018, kapasitasnya 18 tempat duduk. Pada 2019, diperkenalkan generasi kedua yang berkapasitas 26 kursi.
Kursi ini sangat nyaman karena bisa untuk rebahan. Kamu juga bisa menikmati fasilitas seperti headphone, entertainment on board, laci penyimpanan, lampu baca, stop kontak, fasilitas gratis makan berat sekali, cemilan, minuman, dan fasilitas ruang tunggu luxury di beberapa stasiun.
Kereta luxury ini antara lain KA Argo Bromo Anggrek Luxury, KA Argo Dwipangga Luxury, KA Argo Lawu Luxury, dll.
5. Kereta Panoramic
Terbaru, PT KAI meluncurkan kereta panoramic yang didesain khusus untuk bisa melihat pemandangan selama perjalanan. Dinding dan atap kereta terdiri dari kaca-kaca besar sehingga bisa melihat panorama dengan leluasa.
Kereta panoramic ini antara lain KA Taksaka Panoramic, KA Turangga Panoramic, dll.
Itulah tadi penjelasan mengenai kereta eksekutif, mulai dari pengertian, nama-nama kereta eksekutif, hingga perbedaan dari 5 jenis kereta yang beroperasi di Indonesia. Semoga bermanfaat.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang