Ivan Dimitrov sempat menjadi buronan polisi Italia karena melakukan vandalisme di Colosseum Roma. Turis ini ngaku nyesal dan meminta maaf.
Dilansir dari Insider, Ivan viral setelah rekamannya melakukan vandalisme disiarkan oleh netizen di media sosial. Polisi Italia membutuhkan waktu lima hari untuk menemukannya di Bristol, Inggris.
Aksi vandalisme itu kini berbuah hukuman. Ivan dikenakan denda hingga USD 16.000 atau sekitar Rp 241.000.800 dan hukuman penjara selama 5 tahun.
Ivan mengaku menyesal dan menulis surat permintaan maaf yang ditujukan kepada walikota Roma, Roberto Gualtieri.
"Melalui ini, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada orang Italia dan seluruh dunia atas kerusakan yang terjadi pada aset warisan dunia," tulisnya.
Turis ini mengaku bahwa dirinya tak tahu usia situs kuno Colosseum dan dampak serius dari perbuatannya.
"Setelah tahu usia monumen itu, dengan rasa malu yang mendalam saya sangat menyesal," sambungnya.
Pengacara Ivan, Alexandri Maria Tirelli, memberi tahu bahwa turis itu adalah prototipa orang asing yang sembrono, dia percaya Italia negara bebas, tidak seperti negaranya.
Aksi vandalisme ini terjadi pada dua pekan lalu. Ivan berada di Colosseum Roma bersama pacarnya Hayley. Dengan menggunakan kunci, dia mengkukir namanya dan Hayley sebagai kenang-kenganangan.
Kelakukannya direkam oleh turis yang ada di sekitar situ. Ivan sempat ditegur setelah mengulir 'Ivan+Hayley 23', tapi ia hanya membalasnya dengan senyum-senyum saja.
Simak Video "Video: Evakuasi WNA Brasil di Jurang Rinjani Terkendala Cuaca"
(bnl/bnl)