Saat staycation, ada dua sabun yang disediakan hotel untuk tamu. Yang satu sabun batang, lainnya adalah sabun cair.
Sabun batang hotel berukuran mini. Biasany, sabun ini digunakan untuk mencuci tangan. Melihat rentang waktu inap yang hanya satu-dua malam, sabun batang itu biasanya tidak digunakan sampai sampai.
Sebuah pabrik sabun daur ulang, Clean the World, viral karena sebuah postingan. Perusahaan ini mengungkapkan apa yang terjadi pada sabun batang bekas pakai dari hotel.
"Hotel menghasilkan jutaan batang sabun bekas setiap minggu. Ternyata, mereka tidak membuangnya ke tempat sampah," ujarnya dikutip dari News.com.au.
Sabun bekas itu dikirim ke perusahaan daru ulang. Sabun akan dihancurkan, didisinfektan, dan dibuat jadi batangan baru.
"Sabun bekas berasal dari ribuan hotel di seluruh dunia, jumlahnya sekitar 1,4 juta kamar," dia menambahkan.
Proses daur ulang sabun batang tidak begitu rumit. Sabun bekas dimasukkan ke dalam mesin penyulingan agar bisa diparut. Kotoran seperti pasir dan rambut yang tertinggal di lapisan atas akan dibersihkan.
Sabun yang sudah hancur akan dipanaskan dan dicampur dengan air. Sabun juga diberi pemutih selama 7-8 delapan menit agar bakteri yang tersisa mati.
Setelah itu, sabun dicetak kembali. Sabun-sabun bekas dengan cetakan baru ini akan kembali lagi ke hotel.
Clean the World adalah organisasi berbasis di Florida yang menerima sabun dan sampo lebih dari 8.000 hotel. Perusahaan ini telah mendistribusikan 70 juta sabun batang ke 127 negara sejak 2009.
Simak Video "Menikmati Wisata Tersembunyi Madura, dari Myze Sumenep"
(bnl/bnl)