Berpesta Rayakan Wanita Boleh Topless di Kolam Renang Umum

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 06 Jul 2023 21:05 WIB
Ilustrasi kolam renang (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Para aktivis kesetaraan gender di Spanyol sedang berpesta. Mereka merayakan kebebasan bertelanjang dada di kolam renang umum.

Dilansir BBC, dikutip Kamis (6/7/2023), aktivis di Catalonia yang sedang merayakan kemenangan. Itu setelah Spanyol memberi tahu pemerintah kota bahwa mereka harus mengizinkan wanita untuk bertelanjang dada alias topless di kolam renang umum.

Bertelanjang dada telah dilindungi di bawah undang-undang kesetaraan Catalan 2020. Otoritas lokal sekarang telah diberitahu untuk melarang segala bentuk diskriminasi.

Namun, beberapa kolam renang tetap mencegah praktik tersebut sejak undang-undang tersebut diperkenalkan dan membuat lusinan keluhan setiap musim panas.

"Mencegah wanita bertelanjang dada adalah mengecualikan sebagian dari populasi dan melanggar pilihan bebas setiap orang sehubungan dengan tubuh mereka", kata departemen kesetaraan dan feminisme pemerintah Catalan dalam sebuah surat.

Dokumen tersebut menyatakan bahwa otoritas lokal harus membela jika ada diskriminasi dalam motif apa pun, termasuk jenis kelamin atau gender, keyakinan, pakaian juga agama.

Juga ditetapkan bahwa menyusui harus diperbolehkan, serta penggunaan pakaian renang seluruh tubuh, termasuk burkini untuk seorang muslim.

Seorang juru bicara departemen kesetaraan Catalan mengatakan kepada media Spanyol bahwa surat itu hanyalah pengingat, tetapi kotamadya wajib mematuhinya.

Pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Catalan Republican Left (ERC) yang pro-kemerdekaan, secara teori dapat mendenda kota mana pun yang ditemukan melanggar norma hingga €500.000.

Banyak keluhan yang diajukan terhadap kota di mana tidak boleh bertelanjang dada berasal dari anggota kelompok feminis yang disebut Mugrons Lliures (Free Nipples).

"Ini adalah masalah kesetaraan gender, laki-laki bisa bertelanjang dada dan perempuan tidak bisa," kata Mariona Trabal, juru bicara kelompok tersebut.

"Kami tidak tahu mengapa mereka begitu lama memperbolehkannya, tapi kami sangat senang," tambahnya terkait surat tersebut.

Isu topless juga menjadi topik hangat di luar kolam renang Spanyol.

Pada hari Sabtu, penyelenggara acara Pride di kota selatan Murcia menutupi tubuh penyanyi Rocío Saiz dengan bendera pelangi setelah dia naik ke panggung tanpa busana. Setelah penampilannya, dia mengatakan telah diinterogasi oleh polisi setempat.



Simak Video "Video: Kesenjangan Gaji di Australia, Perempuan Dibayar 18,6% Lebih Rendah dari Pria"

(msl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork