OceanGate Hentikan Eksplorasi ke Bangkai Titanic

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

OceanGate Hentikan Eksplorasi ke Bangkai Titanic

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 08 Jul 2023 07:15 WIB
Jakarta -

OceanGate menghentikan seluruh kegiatan operasionalnya. Hal ini mereka sampaikan melalui pengumuman di website.

Dilihat detikcom, Sabtu (7/7/2023) dalam website oceangateexpeditions.com tertulis dalam warna merah pengumuman operator jika mereka menghentikan semua kegiatan operasionalnya. Padahal beberapa waktu lalu mereka masih mengumumkan ekspedisi lanjutan pasca meledaknya kapal Titan yang membawa 5 penumpang, termasuk CEO OceanGate.

"OceanGate has suspended all exploration and commercial operation" itulah yang tertulis dalam website OceanGate. Namun kamu masih bisa melihat-lihat bagaimana iklan OceanGate dan tulisan blognya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat promosikan wisata pasca meledaknya kapal Titan

Setelah insiden kapal Titan meledak dan menewaskan CEO OceanGate dan 4 orang lainnya, operator tetap menawarkan wisata ke bangkai Titanic. Dijadwalkan ada dua misi ke Titanic pada 2024 dari 12-20 Juni dan 21-29 Juni dengan biaya USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,7 miliar per orang.

Harga sudah termasuk satu penyelaman selam, akomodasi pribadi, semua pelatihan yang diperlukan, perlengkapan ekspedisi, dan semua makanan selama di kapal, kata OceanGate.

ADVERTISEMENT

"Tiba di kota tepi laut St John's untuk jumpai kru ekspedisi Anda. Kemudian, naiklah ke kapal yang akan membawa Anda ke bangkai kapal RMS Titanic," tulis daftar wisata pada hari pertama seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (1/7/2023).

"Anda akan membiasakan diri dengan kehidupan di kapal yang berfungsi saat kita memulai perjalanan sekitar 740,8 km ke lokasi bangkai kapal," begitulah keterangan lanjutannya.

Untuk hari kedua, dilanjutkan pelayaran Atlantik Utara ke lokasi penyelaman. Setelah itu, barulah dilakukan penyelaman dilakukan ke bangkai kapal sedalam 12.500 kaki (sekitar 3,81 km) selama empat hari berikutnya di atas kapal selam Titan.

"Nikmati berjam-jam menjelajahi bangkai kapal dan puing-puing sebelum melakukan pendakian selama dua jam ke permukaan," tulisnya.

Berarti tak sampai satu minggu setelah promosi wisata, OceanGate memutuskan untuk menghentikan kegiatan operasionalnya.

Otoritas AS dan Kanada sedang menyelidiki penyebab ledakan bawah laut bulan Juni, yang menewaskan kelima orang di dalamnya. Masalah keamanan dan abainya terhadap keselamatan menjadi gonjang-ganjing yang dihubungkan dengan ledakan kapal Titan dan acuhnya CEO OcanGate.

Banyak fakta terungkap setelah kapal wisata Titan ini meledak dan menewaskan penumpangnya. Mulai dari bahan bangunan kapal yang tidak sepatutnya digunakan, kapal yang tidak disertifikasi, sikap CEO OceanGate yang sembarangan dan acuh dengan masukan para ahli hingga para teknisi yang masih belia.

Penjaga Pantai AS pekan lalu menemukan sisa-sisa manusia dan puing-puing dari kapal selam, setelah mencari di dasar laut. Pemeriksaan puing-puing diharapkan dapat menjelaskan penyebab ledakan tersebut.

Titan kehilangan kontak dengan kapal pendukungnya saat turun pada 18 Juni lalu. Jenazah para penumpang ditemukan empat hari kemudian, berserakan di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari haluan bangkai kapal Titanic.

(sym/sym)

Hide Ads