Deni (53), pria Garut yang kebelet terkenal, nekat memanjat tower sutet buat selfie dan bikin konten. Akibatnya, dia tersengat listrik. Begini kondisinya:
Deni tersengat listrik saat akan membuat konten di tower Sistem Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang berada di kawasan perkebunan PTPN VIII Papandayan di Kecamatan Pamulihan, Garut.
Deni saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Dari informasi yang diterima, Deni sudah menjalani tindakan medis lebih lanjut di RSHS Bandung sejak Kamis (6/7) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien sudah masuk ke unit luka bakar pada Tanggal 6 Juli 2023," tulis keterangan Humas RSHS Kota Bandung yang diterima Minggu (9/7/2023).
Sejak menjalani penanganan medis lebih lanjut di RSHS Bandung, kondisi Deni dalam keadaan stabil.
"Kondisi stabil, sedang diobservasi," tambah keterangan Humas RSHS Bandung. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait kondisi Deni saat ini.
Menurut Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan, Deni dan rekannya bernama Nandang yang masing-masing berasal dari Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan itu bertolak menuju Pamulihan untuk ziarah.
"Jadi menurut pengakuan saksi, mereka akan ke daerah Tumaritis untuk berziarah. Katanya mau membersihkan diri," ungkap Wawan, Rabu (5/7/2023) sore.
Setengah jalan ke tempat ziarah itu, kata Wawan, perjalanan keduanya terhenti karena hendak istirahat. Di pinggiran Jalan Raya Pamulihan, keduanya beristirahat sembari meminum minuman keras. Karena takut diketahui oleh para pengguna jalan, keduanya kemudian melipir ke kawasan perkebunan.
Tepat di bawah sebuah tower sutet yang ada di sana, keduanya kemudian melanjutkan istirahat sembari bersama-sama minum minuman beralkohol. Namun, tak lama berselang, Deni tanpa basa-basi langsung berdiri kemudian memanjat tower sutet tersebut.
"Saksi sempat menegur, menanyakan maksud korban ini naik untuk apa. Korban menjawab, bermaksud untuk selfie, dengan alasan akan membuat konten karena pemandangan di dalam perkebunan sangat bagus. Ada gunung kecil," ucap Wawan.
Satu per satu besi dipijak Deni. Tak lama dari momen itu, Nandang kemudian mendengar suara sengatan listrik. Menurut Wawan, ketika Nandang menoleh ke atas, Deni terlihat sudah tersetrum.
Nandang kemudian berupaya menolong dengan memanjat sutet. Tapi, dia tidak berani dan akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan warga.
"Kami dan warga kemudian mengecek lokasi. Saat kami cek, korban ini sudah dalam keadaan jatuh. Diduga tidak langsung jatuh, tapi terbentur besi dulu beberapa kali, karena tidak ada patah tulang ketika dicek," katanya.
Deni mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuh. Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, karena luka bakar di tubuhnya terjadi sekitar 80 persen, Deni lalu diboyong ke RSUD Dr Slamet Garut untuk dilakukan penanganan medis, karena peralatan kurang memadai, Deni dirujuk ke RSHS Bandung.
-------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan