Gunung Everest kembali memakan korban. Kali ini sebuah helikopter yang mengangkut 5 turis dan satu pilot jadi korban.
Dilansir dari AFP, helikopter itu dioperasikan oleh Manang Air. Di dalamnya ada 5 turis dari Meksiko dan seorang pilot Nepal. Mereka baru saja melakukan perjalanan wisata ke puncak Everest.
Pesawat itu lepas landas pada pukul 10.04 waktu setempat dari Surke ke distrik Solukhunvhu. Setelah 10 menit terbang, helikopter itu kehilangan kontak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat bandara Sagar Kadel mengatakan kondisi cuaca saat itu memaksa helikopter untuk mengubah arah. Biasanya penerbangan ditunda dan rute diubah selama musim hujan atau saat hujan lebat.
Sempat dikabarkan hilang, tim penyelamat akhirnya menemukan 5 turis dan seorang pilot dinyatakan tewas. Hal ini disampaikan oleh Basanta Bhattarai, kepala administrasi pemerintah daerah tersebut.
"Tubuh jenazah hancur. Polisi dikirim ke lokasi untuk inverstigasi," ujar pihak berwajib.
Nepal sendiri menjadi salah satu negara dengan risiko kecelakaan udara yang tinggi. Apalagi cuaca dapat berubah dengan cepat di pegunungan. Selain itu, sektor penerbangan Nepal juga terganggu karena kurangnya pelatihan dan perawatan.
Uni Eropa telah melarang semua maskapai penerbangan Nepal dari wilayah udaranya karena masalah keamanan.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan