Mengenal Passapu, Ikat Kepala yang Dipakai Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Passapu, Ikat Kepala yang Dipakai Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

CNN Indonesia - detikTravel
Kamis, 13 Jul 2023 18:05 WIB
Ganjar Pranowo di Rakernas XVI Apeksi di Makassar.
Foto: Ganjar Pranowo di Rakernas XVI Apeksi di Makassar. (Alfiandis/detikSulsel)
Makassar -

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan bacapres Nasdem Anies Baswedan tampak mengenakan ikat kepala pada acara Rakernas Apeksi. Ikat kepala apa yang mereka pakai?

Dalam acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (Apeksi) 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan, mereka berdua kompak mengenakan passapu atau ikat kepala pria khas Sulawesi Selatan.

Dalam acara itu, Ganjar membeberkan aneka gagasan mengenai pembangunan kota di masa depan. Dia juga memberikan opini mengenai pemindahan ibukota Indonesia dari Jawa ke Kalimantan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang menarik, Ganjar mengenakan passapu atau ikat kepala pria khas Sulawesi Selatan. Passapu berwarna merah dengan garis berwarna emas. Pada bagian ujung, passapu diikat dan ujung ikatan ditempatkan di sebelah kanan.

Passapu ternyata juga dikenakan para walikota peserta rakernas. Salah satu peserta Rakernas Apeksi 2023, Walikota Depok Mohammad Idris juga mengenakan passapu.

ADVERTISEMENT

Rupanya passapu tidak dikenakan sembarang orang. Idris menyebut passapu hanya dikenakan orang yang dihormati.

"Informasinya ikat kepala ini ada filosofinya, biasanya dipakai saat acara-acara besar bagi orang-orang yang dihormati oleh warga sekitar," kata Idris.

Letak ikatan passapu mengandung makna tersendiri. Ikatan di sebelah kanan seperti Ganjar, melambangkan seseorang yang sudah menikah. Sementara ikatan di sebelah kiri berarti lajang.

Passapu ini mengingatkan orang akan potret pahlawan nasional Sultan Hasanuddin. Pun Presiden Joko Widodo pernah mengenakan passapu dalam kunjungannya ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada 2019 silam.


--------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads