Kaum Mendang-mending Minggir, ke Gili Trawangan Bisa Naik Helikopter Nih

Ahmad Viqi - detikTravel
Sabtu, 15 Jul 2023 17:15 WIB
Kapal Cepat di Gili Trawangan (Foto: Istimewa )
Mataram -

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan mengatakan wisatawan dari Bali kini bisa memanfaatkan layanan helikopter menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diketahui, aktivitas pariwisata di Gili Trawangan saat ini sedikit terganggu dengan cuaca buruk. Beberapa hari terakhir, penyeberangan dengan fast boat atau kapal cepat dari Bali menuju Gili Trawangan maupun sebaliknya menerapkan sistem buka tutup.

Kusnawan mengatakan layanan helikopter sudah dibuka sejak kondisi cuaca tidak menentu di Selat Lombok.

"Harganya untuk satu kali angkut itu bervariasi. Ada yang Rp 40 juta dan Rp 50 juta. Ini rutenya Bali menuju Gili," kata Kusnawan dihubungi detikBali, Jumat (14/7/2023).

Menurut Kusnawan, traveling ala 'sultan' menggunakan helikopter itu hanya dibuka dalam kondisi tertentu.

"Ya memang hari ini tutup. Jadi ada angkutan wisata via udara pemberangkatan Bali. Untuk fast boat sejauh ini baru satu yang datang dari Sanur, Bali," katanya.

Kusnawan membeberkan selama cuaca buruk sepekan terakhir sudah 15 kali helikopter dari Bali mendarat di helipad Pulau Gili Trawangan.

"Dua hari ini sudah tujuh kali bolak-balik. Tapi data itu harusnya dikonfirmasi ke pihak heli yang beroperasi di Bali," lanjut Kusnawan.

Pengoperasian helikopter, jelas Kusnawan, ditangani oleh perusahaan yang menyediakan jasa angkutan udara di Bali.

"Saya belum bisa menghitung wisatawan yang menggunakan heli. Tapi selama libur panjang jumlah wisatawan yang berkunjung setiap hari sampai hari ini ke Gili Trawangan tembus 4.000 kunjungan," pungkas Kusnawan.

Penyeberangan Buka Tutup

Penyeberangan fast boat tujuan Bali menuju ke Gili Trawangan sampai sekarang masih memberlakukan sistem buka tutup. Sebab, angin kencang terjadi sejak Kamis (13/7/2023) hingga Jumat (14/7/2023).

"Penyeberangan ini tutup sejak kemarin. Angin di tengah laut mencapai 28 knot membuat penyeberangan bisa saja berbahaya," kata Puput, Manajer Pemasaran Eka Jaya Fast Boat untuk rute Bali tujuan Senggigi dan Gili Trawangan, Jumat.

Sejak Kamis, semua penyeberangan dari Bali menuju Lombok dan Gili Trawangan gagal berangkat karena cuaca. Bahkan, beberapa wisatawan terpaksa harus putar balik saat akan berangkat dari Pelabuhan Sanur menuju Gili Trawangan.

Artikel ini telah tayang di detikbali.



Simak Video "Bersepeda Seru Menyusuri Gili Trawangan, Lombok"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork