Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia ramah yang menggemaskan saat di kebun binatang. Namun, berbeda cerita saat dia bersama kawanannya di laut lepas, bisa menyerang dan melukai manusia.
Diberitakan Daily Mail, Rabu (19/7/2023) sepanjang tahun ini wilayah Fakui, Jepang telah mencatat enam serangan lumba-lumba di pantainya. Yang terbaru adalah serangan lumba-lumba di lepas pantai Suishohama di kota Mihama, prefektur Fukui, pada hari Minggu (16/7). Serangan ini menyebabkan empat pengunjung pantai terluka.
Seorang pria berusia 60-an mengalami patah tulang rusuk saat ditabrak mamalia ini. Sementara, warga lain mengalami gigitan di tangannya. Keesokan harinya lumba-lumba menjadi agresif lagi dan melukai dua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang beredar pun merekam lumba-lumba mengamuk dan mencoba menyeret perenang ke bawah air hanya beberapa meter dari pantai populer di Jepang. Sementara pengunjung pantai lainnya hanya bisa menyaksikan dengan pasrah dan berteriak di pinggir pantai menghimbau orang-orang keluar dari air.
Dalam rekaman lain, terlihat laut di dekat pantai kosong dari orang-orang saat lumba-lumba mendekat garis pantai. Orang-orang berdiri ketakutan di pinggir pantai melihat lumba-lumba berenang di dekat mereka. Ada pengunjung yang berusaha berenang ke pinggir menyelamatkan dirinya.
Video lain juga menunjukkan pria dengan pelampung merah, tidak sadar jika ada lumba-lumba mendekatinya hingga akhirnya ditabrak. Lumba-lumba pun berenang sebentar di kakinya dan hampir saja menariknya ke dalam air.
Dipasang tanda peringatan bahaya
Serangkaian serangan juga dilaporkan terjadi di daerah tepi laut tahun lalu, yang populer di kalangan wisatawan. Pejabat telah memasang tanda peringatan bahaya agar masyarakat tidak mendekati atau menyentuh lumba-lumba.
Mereka telah memperingatkan perenang, 'Jika Anda melihat lumba-lumba, jangan masuk ke air'.
Tetapi banyak yang tampaknya mengabaikan saran ini selama akhir pekan. Terlihat dari video para perenang, pemain kayak, dan pemain papan dayung yang berredar di sosial media.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana