Ngeri! Lumba-lumba Agresif dan Serang Warga yang Lengah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri! Lumba-lumba Agresif dan Serang Warga yang Lengah

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 19 Jul 2023 06:39 WIB
Ilustrasi hewan mamalia lumba-lumba
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh)
Jakarta -

Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia ramah yang menggemaskan saat di kebun binatang. Namun, berbeda cerita saat dia bersama kawanannya di laut lepas, bisa menyerang dan melukai manusia.

Diberitakan Daily Mail, Rabu (19/7/2023) sepanjang tahun ini wilayah Fakui, Jepang telah mencatat enam serangan lumba-lumba di pantainya. Yang terbaru adalah serangan lumba-lumba di lepas pantai Suishohama di kota Mihama, prefektur Fukui, pada hari Minggu (16/7). Serangan ini menyebabkan empat pengunjung pantai terluka.

Seorang pria berusia 60-an mengalami patah tulang rusuk saat ditabrak mamalia ini. Sementara, warga lain mengalami gigitan di tangannya. Keesokan harinya lumba-lumba menjadi agresif lagi dan melukai dua orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang beredar pun merekam lumba-lumba mengamuk dan mencoba menyeret perenang ke bawah air hanya beberapa meter dari pantai populer di Jepang. Sementara pengunjung pantai lainnya hanya bisa menyaksikan dengan pasrah dan berteriak di pinggir pantai menghimbau orang-orang keluar dari air.

ADVERTISEMENT



Dalam rekaman lain, terlihat laut di dekat pantai kosong dari orang-orang saat lumba-lumba mendekat garis pantai. Orang-orang berdiri ketakutan di pinggir pantai melihat lumba-lumba berenang di dekat mereka. Ada pengunjung yang berusaha berenang ke pinggir menyelamatkan dirinya.

Video lain juga menunjukkan pria dengan pelampung merah, tidak sadar jika ada lumba-lumba mendekatinya hingga akhirnya ditabrak. Lumba-lumba pun berenang sebentar di kakinya dan hampir saja menariknya ke dalam air.

Dipasang tanda peringatan bahaya

Serangkaian serangan juga dilaporkan terjadi di daerah tepi laut tahun lalu, yang populer di kalangan wisatawan. Pejabat telah memasang tanda peringatan bahaya agar masyarakat tidak mendekati atau menyentuh lumba-lumba.

Mereka telah memperingatkan perenang, 'Jika Anda melihat lumba-lumba, jangan masuk ke air'.

Tetapi banyak yang tampaknya mengabaikan saran ini selama akhir pekan. Terlihat dari video para perenang, pemain kayak, dan pemain papan dayung yang berredar di sosial media.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads