Dilansir BBC, politisi mengatakan kapal-kapal itu tidak sejalan dengan ambisi kota yang berkelanjutan. Artinya, terminal pelayaran pusat di Sungai IJ dekat stasiun kereta api utama Amsterdam akan ditutup, dikutip Jumat (21/7/2023).
Ini adalah langkah terbaru untuk menekan pariwisata massal di ibu kota Belanda. Kapal pesiar telah menjadi simbol masalah, dengan lebih dari 100 tambatan setiap tahun.
Pemerintah telah mencoba untuk membersihkan kota dengan adanya pelarangan merokok ganja di jalan-jalan red light district-nya.
Pada bulan Maret, kota tersebut meluncurkan kampanye online yang mendesak para pemuda Inggris untuk mempertimbangkan mengadakan pesta lajang mereka di Amsterdam untuk menjauh.
Amsterdam telah menjadi korban dari sebuah popularitas. Kota itu menarik 20 juta pengunjung setiap tahun dan beberapa hanya tertarik oleh keberadaan pestanya.
"Kapal pesiar di pusat kota tidak sesuai dengan tugas Amsterdam untuk memangkas jumlah wisatawan," kata Ilana Rooderkerk dari partai liberal D66, yang menjalankan kota bersama dengan partai Buruh dan pencinta lingkungan.
Rooderkerk baru-baru ini membandingkan turis kapal pesiar dengan jenis wabah belalang yang turun sekaligus di kota. Pejabat Amsterdam lainnya menolak bahasa semacam itu.
Wali Kota Femke Halsema mengeluh bahwa turis kapal pesiar dibiarkan lepas selama beberapa jam, tidak punya waktu untuk mengunjungi museum, menyesaki kota tetapi tidak berimbas banyak pada tahun lalu.
Alasan utama lainnya menghapus keberadaan kapal pesiar adalah untuk menurunkan tingkat polusi udara di Amsterdam.
Sebuah studi tahun 2021 terhadap satu kapal pesiar besar menemukan bahwa ia telah menghasilkan tingkat nitrogen oksida (NOx) yang sama dengan 30.000 truk dalam satu hari.
Lokasi tambat lain yang jauh dari pusat kota telah dipertimbangkan selama beberapa waktu tetapi belum ada keputusan yang diambil.
Dalam perkembangan terpisah, Amsterdam telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan budaya malam hari bagi kaum muda.
Amsterdam menemukan lokasi klub malam, seperti terowongan bekas dan garasi untuk mengembangkan bakat anak muda kreatif yang ingin mengatur sesuatu di malam hari.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba