Pemerintah Hong Kong punya cara kreatif untuk memamerkan pariwisata negaranya. Mereka memanfaatkan wahana immersive yang tengah diminati masyarakat.
Konsep immersive experience memang sedang naik daun. Idenya adalah mengintegrasikan multimedia interaktif sehingga pengunjung pameran dalam menikmati pemandangan tempat secara lebih riil.
Tak mau ketinggalan tren ini, pemerintah Hong Kong membuat pameran immersive yang mengangkat tema 'Hong Kong - Where the world looks ahead'. Pameran ini menampilkan kekuatan dan keunggulan yang akan menarik pelancong untuk bepergian ke Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hong Kong sendiri terkenal di kalangan pelancong sebagai tujuan bisnis dan rekreasi. Hal tersebut dihadirkan juga di wahana immersive di Jakarta.
Panorama alam, transportasi publik, hingga sektor finansial dipamerkan dalam empat zona tematik yaitu I&T Brain Bank, Financial Bridgehead, Blossoming Creativity, dan Greenery & Diversity. Empat wahana tersebut menampilkan berbagai proyeksi seni interaktif dan tampilan 3D.
Immersive Hong Kong hadir di Jakarta, tepatnya di Gandaria City Mall. Instalasi tersebut hadir selama 7 hari, tepatnya 23-29 Juli 2023 dan buka pukul 11.00-21.00 WIB.
Berkunjung ke sini traveler dapat menyaksikan pengalaman sensorik yang memanjakan mata dengan gratis. Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah penggunaan teknologi seni yang merepresentasikan visual dan memungkinkan pengunjung secara virtual merasakan kota Hong Kong dengan sentuhan seni kreatif.
![]() |
Jakarta dipilih jadi tempat pertama dari tur pameran di negara-negara ASEAN. Setelahnya ada Bangkok yang dipilih oleh Departemen Layanan Informasi (ISD) Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong untuk tempat pameran selanjutnya.
Selain itu, pengunjung yang datang diajak berfoto atau membuat konten video di instalasi immersive. Nantinya 500 orang terpilih berdasarkan like terbanyak akan mendapatkan tiket penerbangan Jakarta - Hong Kong secara gratis.
Tak hanya itu, mereka juga menyediakan beberapa merchandise bagi pengunjung secara gratis namun dengan jumlah terbatas setiap harinya.
"Sebenarnya kami ingin menargetkan pengunjung sebanyak mungkin. Karena pada saat pandemi COVID-19 kami menyetop banyak aktivitas. Jadi sekarang waktunya untuk memulai menggaet turis. Jadi baik itu dari travelers, kami juga mengundang orang yang ingin melakukan perjalanan bisnis, atau berinvestasi untuk datang ke Hong Kong," ujar Hong Kong Chief Information Officer, Overseas Public Relations Sub-division, Stella Chui saat ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).
(wkn/pin)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol