Aktivitas pesawat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bikin warung-warung di sekitar rusak. Pedagang pun mengeluhkannya.
Dari pantauan detikJateng sejumlah genting di deretan Wisata Pantai Pasir Kadilangu, Temon, Kulon Progo copot sehingga menimbulkan lubang yang cukup besar. Sebagian bangunan juga rusak.
Kawasan pantai itu hanya berjarak 500 meter dari bagian terluar sisi barat Bandara YIA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemilik warung, Junadi (43) mengatakan kerusakan ini dipicu oleh pergerakan pesawat di YIA. Setiap kali pesawat hendak terbang maupun mendarat akan menimbulkan angin besar yang memporak-porandakan atap warungnya.
"Jadi kalau ada pesawat udah mau turun anginnya itu muncul gede banget, akhirnya membuat atap dan genting tempat kami rusak," ujarnya saat ditemui di Pantai Pasir Kadilangu, Minggu (23/7/2023).
![]() |
Junadi menuturkan peristiwa ini sudah terjadi berulang kali. Para pelaku usaha setempat juga sudah melaporkan hal ini ke pemangku kepentingan tapi belum membuahkan hasil.
"Kaya gini sudah sering, kami juga sudah laporan ke dukuh yang diteruskan ke desa, tapi belum ada kejelasan. Harapannya ya ada ganti rugi atau tali kasih dari pihak bandara," kata dia.
Ketua Kelompok Pengelola Wisata Pantai Pasir Kadilangu, Supriono membenarkan adanya kerusakan infrastruktur wisata imbas pergerakan pesawat di YIA. Menurutnya angin yang ditimbulkan dari pergerakan pesawat itu tak hanya merusak atap warung, tapi juga atap tempat parkir kendaraan.
"Jadi pada waktu pesawat mau landing ke landasan itu mengeluarkan angin, nah angin itu menggumpal kemudian (gumpalan angin) menuju juga ke rumah dan warung-warung. Dampaknya juga ke parkiran kami, sampai terangkat, terlempar jauh. Kemudian yang kedua atapnya sobek-sobek," ujarnya.
"Kejadian ini kaya gini sudah sering, bahkan setiap bulan. Jadi kalau ada pesawat beroperasi kami pasti kena imbasnya," dia menambahkan.
Menanggapi keluhan tersebut, pihakYIA akan melakukan penyelidikan lebih lanjut ke
pada warga terdampak. Hal ini untuk memastikan penyebab kerusakan apakah benar karena pergerakan pesawat atau hal lain.
"Menanggapi informasi mengenai situasi warga yang terjadi di lingkungan sekitar YIA, sebagai pengelola bandar udara, saat ini kami sedang dalam upaya membantu menjembatani komunikasi seluruh pihak terkait, berikut dengan langkah-langkah untuk mendukung tindak lanjut atas situasi yang terjadi," ujar Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane, lewat rilis resmi yang diterima detikJateng, Minggu siang ini.
Ike mengatakan, pihaknya selaku operator bandara bertanggung jawab penuh memastikan fasilitas yang ada di bandara dapat mendukung sepenuhnya operasi pesawat terbang dengan baik dan sesuai dengan ketentuan.
"Hal ini untuk mencegah dampak dari operasional pesawat yang dapat menyebabkan kerugian pada masyarakat," ujarnya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!