Bukti Majalengka Dulunya Lautan: Temuan Gigi Megalodon-Batu Karang

Erick Disy Darmawan - detikTravel
Senin, 24 Jul 2023 10:35 WIB
Desa Palabuhan, Kabupaten Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan)
Majalengka -

Kabupaten Majalengka diduga dulunya adalah lautan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya temuan fosil hewan laut di daerah tersebut.

Beberapa tahun ke belakang warga Majalengka pernah dibuat geger dengan penemuan sebuah benda yang diduga fosil hewan laut purba. Fosil berukuran sekepalan tangan manusia itu, diduga gigi hiu Megalodon.

Fosil yang memiliki panjang sekitar 13 cm dengan bobot kurang lebih 2 ons itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Yanto. Fosil tersebut ditemukan Yanto di sekitar aliran Sungai Cisuluhun, Desa Nunuk Baru, Maja, Majalengka.

Penikmat sejarah sekaligus Ketua Gruop Madjalengka Baheula (Grumala), Nana Rohmana (Naro) mengatakan, di Nunuk Baru juga pernah ditemukan batu terumbu karang. Hal itu bisa menjadi bukti bahwa Majalengka dulunya adalah lautan.

"Pada tahun 2022 juga pernah ditemukan gigi hiu Megalodon di Desa Nunuk. Terus di jalan sekitaran Gunung Cileuweung Nunuk banyak ditemukan batuan karang laut. Saya juga nemu batu karang dari Nunuk. Ya itu salah satu bukti sekitar situ dulunya lautan," kata Naro kepada detikcom, Minggu (23/7/2023).

Penemuan bukti Majalengka dulunya lautan tak hanya itu saja. Usai penemuan gigi hiu Megalodon, di tahun yang sama (2022) warga Majalengka kembali digegerkan atas ditemukannya sebuah benda yang diduga mirip dengan fosil keong laut.

Fosil tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga Desa Bonang, Panyingkiran. Fosil tersebut ditemukan di sebuah pelataran sawah di desa setempat.

Fosil gundukan cangkang keong itu juga memiliki ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa. Fosil itu diperkirakan sudah berusia jutaan tahun lalu.

"(Keong laut) pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Gilang. Udah lama ditemukan. Ketemu di area sawah yang berada di Desa Bonang, Panyingkiran," ujar dia.

Naro menjelaskan, Majalengka dulunya memang diduga bukan merupakan sebuah daratan. Menurutnya, jutaan tahun lalu Majalengka dan juga pulau Jawa merupakan sebuah lautan.

"Ya wilayah Majalengka juga pulau Jawa dulunya lautan. Misalnya ada pabrik kapur di Baribis, Garawangi, Bongas. Kalau dalam keterangan gunung kapur sebagai bahan pabrik kapur itu adalah berasal dari tumpukan fosil atau rumah kerang laut," jelas dia.

"Terus di sekitar Baribis juga ditemukan banyak fosil kerang. Dan dulu di Baribis ada pabrik kapur, bahannya dari sekitar bukit-bukit Baribis. Kapur kan bahanya dari fosil hewan lautan," sambungnya.

Meski banyak temuan fosil yang identik dengan laut di Majalengka, namun kata Naro, masih perlu diteliti lebih dalam lagi mengenai dugaan hal tersebut. Hingga saat ini, menurutnya, belum ada penelitian dan kajian serius terkait bukti dulunya Majalengka adalah lautan.

"Harus diteliti lebih jauh oleh tim arkeolog. Namun sampai sekarang belum ada komunikasi dengan pihak manapun," pungkasnya.

Artikel telah tayang di detikjabar.



Simak Video "100 Hari Bupati & Hari Jadi Majalengka"

(sym/sym)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork