Bukan Babi Ngepet, Kawanan Babi Betulan Serbu Rumah Warga Ciamis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bukan Babi Ngepet, Kawanan Babi Betulan Serbu Rumah Warga Ciamis

Dadang Hermansyah - detikTravel
Senin, 24 Jul 2023 18:05 WIB
Babi Hutan
Foto: Ilustrasi babi hutan (AP)
Ciamis -

Sekawanan babi hutan masuk ke permukiman warga di Ciamis. Diduga, mereka kehabisan sumber air akibat banyaknya pohon ditebang di hutan tempat mereka tinggal.

Warga dusun Cipurut di Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis dibuat geger dengan penampakan babi yang terlihat beberapa kali mondar-mandir di permukaan warga.

Babi tersebut bukanlah babi ngepet, melainkan babi hutan betulan yang menampakkan diri seminggu terakhir ini. Beruntung kawanan babi tersebut belum sempat merusak perkebunan warga atau pun menyerang manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga bersama Pemerintah Desa Cisaga langsung memburu kawanan babi hutan itu hingga satu per satu dari mereka berhasil ditangkap.

Warga menduga, kawanan babi hutan itu berasal dari perkebunan karet di Tanjungjaya yang berada dekat dengan permukiman. Kawanan babi itu kemungkinan kabur dari habitatnya. Banyak pohon karet besar yang ditebang untuk dijadikan huma.

ADVERTISEMENT

"Dugaan kami kawanan babi hutan itu dari kebun karet di Tanjungjaya. Kabur ke sini ke permukiman karena banyak pohon yang ditebang untuk dijadikan huma. Itu hanya perkiraan kami," ujar Kepala Dusun Cipurut Iksan Akbar, Jumat (21/7/2023) pekan lalu.

Iksan pun menyebut sejauh ini kawanan babi hutan itu tidak menyerang masyarakat atau merusak tanaman warga. Namun warga resah dan khawatir bila kawanan babi hutan itu dibiarkan bisa menyerang.

"Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti. Ada 3 ekor yang berhasil ditangkap. Di jaring dan ditembak. Jadi ada 1 ekor lagi yang masih kecil tidak tahu kemana. Mudah-mudahan sekarang aman," ungkapnya.

Sementara itu, Asep Wawan, staff Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Ciamis mengaku, belum mendapat laporan mengenai kawanan babi hutan di Cisaga.

Pihaknya pun tidak dapat berkomentar banyak mengenai babi hutan tersebut. Mengingat babi hutan bukan termasuk satwa dilindungi.

"Kalau di Cisaga itu kan jauh dari kawasan (suaka margasatwa). Kemungkinan babi hutan itu dari kebun karet yang bisa saja jadi habitatnya. Karena habitat babi hutan tidak harus terjal-terjal," ungkapnya.

Mengenai penyebab kawanan babi hutan ke permukiman bisa karena beberapa faktor. Seperti karena adanya perilaku manusia, satwa tidak akan mengganggu kalau manusia tidak mengganggu.

"Atau bisa saja kawanan babi hutan itu kekurangan air. Kemudian turun untuk mencari air," katanya.

------

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Hide Ads