Saudi Bersihkan Gua Hira Pakai Alat Canggih, Eh Dicoret-coret Lagi oleh Orang Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saudi Bersihkan Gua Hira Pakai Alat Canggih, Eh Dicoret-coret Lagi oleh Orang Indonesia

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Selasa, 25 Jul 2023 14:16 WIB
Heboh di jalur pendakian Gua Hira ditemukan tulisan Depok. KJRI Jeddah pun menyayangkan perilaku vandalisme tersebut.
Foto: Channel Youtube Jeda Nulis
Jakarta -

Gua Hira kembali menjadi korban tangan jahil, bahkan ada orang asal Indonesia yang bikin grafiti di situs religi itu. Padahal, Arab Saudi sudah beberapa kali melakukan pembersihan gua dari tangan jahil.

Pemerintah melalui Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono menyesalkan munculnya grafiti oleh orang Indonesia di Gua Hira di Gunung Cahaya atau Jabal Nur di dekat kota Makkah.

Dalam video berdurasi 16 menit 15 detik di kanal YouTube 'Jeda Nulis' milik Habib Ja'far terlihat vandalisme bertuliskan nama-nama umum yang digunakan di Indonesia, 'Rojali', 'Andriyani', dan 'Miftah'. Di tengah nama-nama tersebut ada yang bertulisan 'Depok'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, kami menyesalkan adanya tindakan segelintir orang, kemungkinan besar dari Indonesia, yang membuat coret-coret di area Gua Hira," ujar Eko.

"Sungguh suatu tindakan yang tidak terpuji karena membuat tempat itu jadi terlihat kotor, apalagi ditambah sampah-sampah," kata dia.

ADVERTISEMENT

Walikota Depok M Idris yang daerahnya disebut juga menyayangkan aksi vandalisme di Gua Hira dengan membawa-bawa nama Depok itu.

"Saya belum tahu, seharusnya nggak layaklah ya, nggak layak membuat hal-hal seperti itu, apalagi mengatasnamakan satu kota," ujar Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Jumat (21/7).

Idris mengatakan vandalisme tersebut membuka aib warga Depok. Menurutnya, tak ada yang setuju dengan aksi tercela tersebut.

"Ini kan dia membuka aibnya orang Depok. Ya mungkin yang tidak setuju seluruh warga Depok kali ya. Ketika mengatasnamakan dengan nulis nama Depok," ujarnya.

Padahal pemerintah Arab Saudi, dari pantauan detikTravel, sudah beberapa kali melakukan pembersihan di situs sakral seperti Gua Hira. Tercatat sejak tahun 2020 mereka melakukan pembersihan di Gua Hira, dan juga Gua Tsur di Jabal Tsur.

Saudi bisa melakukan pembersihan situs setelah haji baik umrah ditutup gara-gara pandemi COVID-19. Batu-batu dan dinding di Gua Hira dibersihkan menggunakan alat canggih dan tenaga ahli agar menjaga keasliannya.

Tangan iseng mencoret-coret grafiti batu-batu di sekitar gua, dan malah membuat bangunan semi permanen ilegal di sana. Ada atap seng gelombang di sekitar gua, mungkin untuk menaungi jemaah yang datang ke gua.

Ada juga yang menyimpan foto keluarga di sana. Para jemaah ini mengira dengan melakukan hal itu bisa membuat keluarga mereka mendapatkan panggilan dari Allah SWT menuju tanah suci Makkah dan Madinah.

Di kaki Gunung Cahaya, pemerintah Saudi saat ini tengah membangun jalan baru yang akan mempercepat perjalanan ke puncak gunung menuju Gua Hira. Jika biasanya jemaah harus mendaki selama 1-3 jam, maka nanti kalau sudah jadi jalannya paling hanya beberapa menit saja.Pembersihan situs-situs peninggalan Nabi Muhammad SAW ini merupakan bagian dari Visi Arab Saudi 2030 yang ingin memperkaya pengalaman religius jemaah yang datang ke Arab Saudi.

Di kaki Gunung Cahaya atau Jabal Nur tempat Gua Hira, kini ada Distrik Budaya Hira yang membuat orang merasa tengah berada di Gua Hira, ada replika Gua Hira dan hall-hall yang menceritakan kisah para Nabi, seperti Nabi Adam AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

Ayo dijaga!




(ddn/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Heboh Vandalisme 'Depok' di Gua Hira
Heboh Vandalisme 'Depok' di Gua Hira
15 Konten
Aksi vandalisme di Gua Hira, Arab Saudi menjadi perbincangan usai beredar videonya di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat tulisan Depok dan beberapa nama yang umum digunakan di Indonesia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads