Selain Gua Hira, masih ada 2 situs Islami lain di Arab Saudi yang jadi sasaran vandalisme jemaah dari Indonesia. Apa saja?
Aksi vandalisme 'Depok' gua Hira di Arab Saudi tengah menjadi pembicaraan. Korban tangan jahil jemaah Indonesia ternyata tak cuma gua Hira.
Berikut situs di Arab Saudi yang kerap menjadi sasaran vandalisme jemaah, termasuk dari Indonesia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah juga menjadi lokasi yang menjadi target aksi vandalisme. Menurut sejarah, Jabal Rahmah merupakan tempat bertemu Nabi Adam dan Siti Hawa usai diturunkan dari surga dan terpisah selama 300 tahun.
Bukit ini juga dikenal sebagai Bukit Kasih Sayang. Lokasi Jabal Rahmah berada di sebelah timur Padang Arafah, dan menjadi bagian prosesi wukuf. Terdapat tugu monumen di puncak bukit Kasih Sayang.
Beberapa orang meyakini jika mereka menuliskan namanya dan nama orang yang dikasihi di tugu itu maka hubungan mereka bakal langgeng.
Warga negara Indonesia yang pernah tinggal di Arab Saudi dan tak ingin disebutkan namanya mengatakan, nyaris setengah dari ketinggian tugu Jabal Rahmah penuh dengan coretan. Beberapa menuliskan nama satu orang dengan yang lain dan dibubuhi tanda cinta.
2. Ka'bah
Kiswah adalah kain bersulam emas yang menutupi Ka'bah. Kiswah ini sempat menjadi sasaran aksi vandalisme dari sejumlah jemaah haji atau umrah.
Beberapa jemaah memotong kain penutup Ka'bah itu. Pada 2014 silam, salah satu jemaah asal Indonesia diduga memotong kain Kiswah. Polisi Saudi menangkap jemaah itu di Mekkah.
Berdasarkan investigasi, petugas menyatakan jemaah itu memotong Kiswah sepanjang dua sentimeter. Setelah insiden ini, petugas bergegas menambal bagian yang terpotong dengan kain baru, dikutip Antara.
Namun, jemaah tersebut dibebaskan dengan bantuan Konsulat Jenderal RI di Mekkah.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kemudian mengangkat Kiswah selama musim haji agar tak bisa dijangkau jemaah setelah insiden tersebut.
3. Gua Hira
Vandalisme dengan tulisan "Depok" dan sederet nama orang yang kerap digunakan di Indonesia terpampang di bebatuan yang menjadi trek menuju puncak Gua Hira.
Menurut sejarah, Gua Hira merupakan tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama melalui Malaikat Jibril yakni Iqra atau bacalah.
Tulisan Depok dan sederet nama warga RI terekam dalam video yang diunggah Husein Ja'far Al Haidar di kanal YouTube Jeda Nulis dengan judul "Why Depok di Gua Hira" pada Jumat (21/7).
Habib Ja'far menceritakan proses mendaki Gua Hira. Namun, proses perjalanan yang seharusnya mengandung nilai-nilai spiritual, kata dia, terganggu karena sampah dan vandalisme.
"Di antara yang saya sayangkan di bebatuan jalur pendakian Gua Hira adalah vandalisme, orang corat-coret enggak jelas," kata Ja'far di rekaman tersebut.
Ia kemudian berujar, "Dan beberapa pelaku vandalisme jelas itu orang indonesia, karena lihat tuh, namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong.
-------
Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol