Keren! Baling-baling Pesawat yang Ditemukan Nelayan Diduga Pesawat PD II

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keren! Baling-baling Pesawat yang Ditemukan Nelayan Diduga Pesawat PD II

Jemmi Purwodianto - detikTravel
Selasa, 25 Jul 2023 19:33 WIB
Temuan baling-baling pesawat perang dunia 2 gresik
Temuan baling-baling pesawat perang dunia II (Foto: Dok. Polsek Panceng Gresik)
Jakarta -

Baling-baling pesawat yang terjaring nelayan ternyata bukan benda biasa. Baling-baling itu diduga bagian dari pesawat Kerajaan Hindia Belanda yang jatuh di dekat Madura pada 1942.

Bangkai pesawat tersebut ditemukan di Perairan Umbal Hijau, Gresik. Komunitas Roode Brug Soerabaia Ady Setiawan menemukan dugaan itu setelah menelusuri keterangan yang ditemukan di bangkai mesin pesawat tersebut. Setelah melakukan riset secara online, Ady menemukan kemiripan bangkai pesawat itu dengan Dornier DO 24.

Sejumlah pihak yang menangani temuan bangkai pesawat diduga dari era Perang Dunia ke-II itu menemukan keterangan tertulis di bagian mesin. Tertulis di mesin itu, secara berurutan dari atas ke bawah, Werk Nr: 13025, Motor Type: DO 24, Werkstoff: V 2 AF, Theodor Klatte, Bremen-Hutching.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal informasi di mesin pesawat itu Ady melacak kemungkinan jenis pesawat tersebut dari situs web Aviaton Safety Network. Dia temukan Dornier DO 24 memang jatuh di perairan Madura.

Dalam catatan penerbangan di situs tersebut, pesawat itu berangkat dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menuju Surabaya, Jawa Timur pada 11 Februari 1942 malam sekitar pukul 23.30 WIB. Namun, sebelum sampai di Surabaya pesawat itu terjatuh di perairan dekat Pulau Madura.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan name plate yang ditemukan, khususnya pada Motor Type tertulis 'DO 24'. Maka diperkirakan mesin pesawat ini milik Dornier Do 24 K-1 bernomor lambung X-29 yang jatuh di perairan utara Surabaya akibat tembakan dari darat oleh Jepang," ujar Ady kepada detikJatim, Rabu (25/7/2023).

Berdasarkan keterangan di situs Aviaton Safety Network itu Ady menyebutkan bahwa pesawat Dornier DO 24 buatan Jerman itu bagian dari Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Kapal terbang Dornier ini adalah unit dari Aircraft Group 6 (GVT6) yang bertugas di Hindia Belanda.

"Kapal terbang Dornier 24 K ini dibangun di bawah spesifikasi Belanda pabrikan Jerman Dornier. Tugas utama GVT-6 adalah mengamati pergerakan dan posisi Jepang di sepanjang pantai barat Kalimantan. Nah, pada Januari 1942 itu Dornier X-28, X-29, dan X-31 melakukan patroli siang dan malam," ujarnya.

Sebelumnya, nelayan Dusun Karang Tumpuk, Desa Campurejo, Panceng, Gresik menemukan mesin pesawat yang masih lengkap dengan baling-balingnya. Nama nelayan itu adalah Nafik (46). Dia temukan bangkai mesin pesawat itu ketika mencari ikan di Perairan Umpal Hijau, utara Surabaya.

_______

Baca artikel selengkapnya di detikJatim




(wkn/fem)

Hide Ads