Petugas Lion Air Pelaku Pelecehan Akhirnya Minta Maaf

Petugas Lion Air yang diduga melecehkan penumpang wanita akhirnya meminta maaf kepada korbannya.

Pada Sabtu (22/7/2023), penumpang wanita berinisial ANN mengaku telah dilecehkan oleh petugas dalam penerbangannya dari Surabaya menuju Denpasar.

ANN bercerita bahwa ia dilecehkan melalui pesan Whatsapp. Ia pun membagikan tangkapan layar dari petugas Lion Air kepada sosial media Twitter miliknya.

Buntut dari viralnya cuitan yang ANN buat, membuat pihak terduga akhirnya meminta maaf. Dalam unggahan terbaru ANN, ia membagikan terduga menghubunginya lewat pesan Whatsapp dengan menggunakan nomor yang berbeda.

"Halo, selamat siang semua. Pertama, aku di sini ingin berterima kasih sebesar-besarnya untuk kalian semua yang sudah menyebarkan kasus ini dan juga memberikan support untukku. Hari ini, tepatnya pukul 10.57 WITA pelaku mengirimkan chat permohonan maaf kepada saya," tulis ANN pada akun twitternya.

"Tujuan saya menghubungi mbk nya melalui wa ini adalah untuk meminta maaf atas perbuatan yang kemarin sempet saya lakukan. Sekali lagi saya mohon maaf atas perbuatan yang sudah saya lakukan. Mohon kiranya mbk dapat memaafkan perbuatan saya kemarin," tulis orang yang diduga sebagai pelaku pelecehan.

Namun, dalam permohonan maaf tersebut terduga pelaku tidak menyertakan kesalahan yang telah ia perbuat. Hal itu membuat korban masih menyimpan kekesalan.

Sebelumnya, ANN mendapat konfirmasi dari pihak Lion Air bahwa yang terduga pelaku telah diberikan sanksi surat peringatan kedua (SP 2). Namun saat ini terduga pelaku mengaku telah dipaksa mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Saya menyadari apa yang saya lakukan itu salah dan saya sudah menyadari perbuatan saya. Saya sudah disuruh resign saya pihak perusahaan mulai hari ini. Saya menyesali perbuatan saya ... saya minta maaf yang sebesar besar nya kepada mbk," tulis yang diduga pelaku.

Kasus ini bermula ketika ANN mengalami kendala check in. Kemudian ANN mengurus proses check in dengan menyerahkan gawai miliknya kepada petugas.

Namun, dalam proses pemeriksaan ia merasa ada kejanggalan, karena gawainya dipegang petugas selama kurang lebih sepuluh menit. Berbeda dengan penumpang lain yang hanya sebentar.

"Ga bisa check in online atau check in mesin katanya ga bisa ngeprint padahal gue ga ada bagasi. Gue ngantri check in terus pas bagian gue dia lama banget around 10 menit," tulisnya dalam akun twitter.

[Gambas:Twitter]

Hingga akhirnya ANN mendapatkan sebuah pesan dari yang diduga petugas check in dengan kata-kata tidak senonoh. Kemudian ANN mengadukan hal ini kepada Customer Service (CS) Lion Air di Bali, email, hingga pesan whatsapp.

detikTravel telah berusaha mengonfirmasi hal ini kepada pihak Lion Air sejak Rabu (26/7). Namun hingga saat ini, pihak Lion Air belum memberikan tanggapan terkait kasus ini.

Video: Lion Air Siapkan Pramugari Asli Padang-Banjarmasin untuk Layani Jemaah Haji RI

Video: Lion Air Siapkan Pramugari Asli Padang-Banjarmasin untuk Layani Jemaah Haji RI