Jatah makanan untuk penumpang British Airways basi. Sebagai pengganti kru kabin berinisiatif membagikan sepotong ayam goreng KFC.
Dilansir dari Mirror, Jumat (28/7/2023), peristiwa tak biasa itu terjadi pada Minggu (23/7) dalam penerbangan dari bandara kecil Bahama, Nassau menuju London. Makanan yang disiapkan ternyata tidak disimpan dengan benar di dalam pendingin. Makanan pun rusak.
Awak pesawat berpikir cepat untuk mencair pengganti. Solusinya, mereka membeli sejumlah ember ayam goreng untuk dibagikan di kabin kelas ekonomi dan bisnis Boeing 777.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persediaan beberapa ember ayam tersebut menjadi satu-satunya opsi untuk mencegah penumpang kelaparan di udara. Ya, pesawat itu membutuhkan waktu terbang cukup lama, yakni delapan jam 20 menit sejak lepas landas hingga landing.
Masalah tidak selesai dengan mulus, Rupanya, makanan cepat saji itu tidak siap saji secepat yang dibayangkan. Sebab, pesanan terlalu banyak. Ayam goreng itu terlambat datang satu jam.
Pada foto dan video yang beredar menunjukkan staf BA menggunakan penjepit untuk membagikan ayam goreng selama Penerbangan BA252.
BA mengatakan bahwa mereka bisa saja menunda atau membatalkan penerbangan setelah masalah makanan dalam pesawat, tetapi memutuskan untuk melanjutkan penerbangan dengan membagikan ayam goreng untuk perbekalan.
Namun, hal ini membuat beberapa penumpang kecewa dengan alternatif tersebut.
Pengguna media sosial mencap insiden tersebut sebagai aib yang sangat memalukan. Namun, ia bercerita bahwa kru kabin kemudian mengatakan bahwa mereka akan membagikan voucher sebagai kompensasi tambahan.
Namun, beberapa penumpang juga turut membela BA. Bahkan ada yang menyebut mereka harus lebih sering menyuguhkan makanan yang menggugah selera seperti ini.
"Suhu yang sangat panas di luar sana membuat makanannya tidak aman dan BA tidak ingin membuat seluruh penumpang jatuh sakit," ujar seorang pelancong.
"Ini adalah satu-satunya pilihan mereka untuk memastikan semua orang tetap aman tetapi tidak kelaparan. Semua orang juga mendapatkan voucher untuk membeli makanan pada saat kedatangan. Saya pikir BA melakukan yang terbaik yang mereka bisa," ujar seorang pengguna.
"Orang-orang yang sama akan protes lebih keras lagi jika mereka tidak diberi makanan," ujar pengguna lainnya.
"Setidaknya ada alternatif lain yang disediakan dalam situasi tersebut dan saya membayangkan semacam kompensasi lebih lanjut akan dibagikan," yang lain menimpali.
Ada pula seorang pengguna yang membercandakan hal ini. "KFC tanpa saus? Mentalis macam apa yang menjalankan maskapai penerbangan saat ini,"
Setelahnya, para penumpang ditawari voucher minuman di London sebagai kompensasi atas gangguan pada layanan tersebut.
"Tim kami langsung bertindak dan memastikan para pelanggan kami mendapatkan makanan," ujar seorang juru bicara.
Saksikan Live Detik Pagi:
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan