Bandara Soetta Jadi Saksi Niat Kabur Pelajar SMP dengan Pacarnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Soetta Jadi Saksi Niat Kabur Pelajar SMP dengan Pacarnya

tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 29 Jul 2023 10:10 WIB
Sejumlah penumpang pesawat berjalan sambil membawa barangnya setibanya di Terminal 2 Domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (7/5/2022). PT Angkasa Pura II mencatat pada H+4 lebaran sebanyak 79.763 penumpang tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan 464 pergerakan pesawat. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta ANTARA FOTO/FAUZAN
Jakarta -

Seorang siswi SMP asal Bandung, Jawa Barat, berniat terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Namun, anak perempuan usia 13 tahun ini berhasil dicegat polisi di Bandara Soekarno-Hatta.

Remaja putri ini tadinya akan melakukan penerbangan ke Lombok bersama kekasihnya, seorang mahasiswa usia 23 tahun. Adanya hotline center yang memudahkan orang tuanya melapor polisi membuat gadis tersebut berhasil diamankan dan dikembalikan kepada orang tuanya. Berikut rangkumannya.

Polisi yang mendapatkan informasi terkait siswi tersebut kemudian berkoordinasi dengan maskapai penerbangan. Siswi tersebut kemudian diamankan di gate 1 Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta saat hendak boarding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niat Kabur Bareng Pacar Mahasiswa

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Pahlevi mengatakan bahwa korban saat ini masih berusia 13 tahun. Ia berpacaran dengan seorang mahasiswa berusia 23 tahun.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil penelusuran didapati fakta bahwa korban masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Sementara kekasih korban berusia 23 tahun berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Lombok," kata Reza Pahlevi dalam keterangannya, Jumat (28/7).

Ortu Lapor ke Hotline Center

Reza Pahlevi mengatakan kasus tersebut bermula dari laporan orang tua bocah melalui hotline center. Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengamankannya.

"Atas informasi tersebut tim dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta bergerak cepat mendatangi area boarding gate A1 Terminal 1 dan berhasil menemukan korban bersama dengan kekasihnya yang telah bersiap-siap untuk menaiki pesawat," kata Reza.

Tak Ingin Ditinggal Pacar

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Reza Fahlevi mengatakan korban berencana pergi dan tinggal bersama kekasihnya di Lombok. Ia nekat kabur karena tak mau ditinggal kekasih.

"Diketahui pula bahwa rencana korban pergi ke lombok atas keinginan korban sendiri, karena tidak ingin ditinggal oleh kekasihnya dan ingin ikut kembali ke kota asal kekasihnya yaitu di Kota Lombok," kata Reza.

Reza mengatakan, kekasih korban merupakan pemuda berusia 23 tahun yang berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi Lombok. Keduanya diketahui sudah menjalin hubungan selama tiga tahun.

"Dari hasil penelusuran didapati fakta bahwa korban masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Sementara kekasih korban berusia 23 tahun berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Lombok. Diketahui keduanya telah menjalin hubungan berpacaran selama kurang lebih 3 tahun," ujarnya.

Kasus Berakhir Damai

Reza menambahkan, pihak keluarga bocah tersebut sepakat untuk kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum. Bocah tersebut selanjutnya diserahkan kembali ke orang tuanya. Sementara sang kekasih, diberikan wejangan terkait perkara yang ada.

"Kemudian korban diserahkan kembali kepada orang tua korban. Dan terhadap kekasih korban tim dari Polresta bandara Soekarno-Hatta memberikan pemahaman sekaligus edukasi tentang norma hukum yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Terutama jika berkenaan dengan hak-hak yang harus dilindungi terhadap anak yang kategori usianya masih di bawah umur," pungkasnya.

Artikel telah tayang di detiknews.




(sym/sym)

Hide Ads