Tradisi adu cepat hewan ternak memang tersebar di berbagai tempat. Meski tak seterkenal karapan sapi di Madura, Lumajang memiliki karapan kerbau.
Puluhan petani menggelar tradisi balapan kerbau atau karapan kerbau di areal lahan pertanian desa Selok Gondang, Kecamatan Sukodono, Lumajang. Tradisi ini rutin digelar saat akan mulai tanam padi.
Kerbau-kerbau yang biasanya digunakan untuk membajak sawah ini akan diadu kecepatannya. Arenanya yakni sawah berlumpur sepanjang 500 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepasang kerbau yang berhasil sampai lebih dulu di garis finish akan dinyatakan sebagai pemenangnya. Karapan kerbau ini diikuti oleh 44 peserta dari 4 kecamatan yakni kecamatan Sukodono, Randu Agung, Jatiroto dan Rowokangkung.
Kegiatan karapan kerbau ini merupakan tradisi tahunan yang digelar para petani untuk menyambut musim tanam padi. Tradisi ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan doa para petani mengharap kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah.
"Karapan kerbau ini diikuti oleh 44 peserta dari 4 kecamatan di Lumajang. Tujuan karapan kerbau ini untuk menyambut musim tanam padi," ujar panitia karapan kerbau, Jainul kepada detikJatim Minggu (30/7/2023).
Sholeh salah satu peserta mengungkapkan sebelum karapan, kerbau-kerbau yang akan balapan diberikan ramuan jamu berupa telur, temulawak, dan kunyit. Ini agar kerbau memiliki stamina yang kuat sehingga bisa mencapai garis finish dan menjadi pemenang.
Baca artikel selengkapnya di detikJatim
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol