Turis Inggris Tak Sengaja Pesan Satu Hotel Sekaligus Buat Liburan di Bali

Liburan di Bali bersama keluarga, turis asal Inggris nggak sengaja memesan satu hotel penuh di Bali. Ia membagikan ceritanya di Tiktok miliknya pada Minggu (23/7).

Pengguna tiktok Jas (@jxx) menceritakan kejadian tersebut dalam video berjudul 'WHY DOES STUFF LIKE THIS ALWAYS HAPPEN TO ME LOL.'

Awalnya Jas mengira telah memesan vila dengan empat kamar di Ubud, Bali melalui Airbnb. Penginapan itu disebut dapat menampung 11 tamu dan dijual dengan harga 538 US Dollar per malam.

Ia memesan vila setahun sebelumnya dalam rangka liburan keluarga. Ia membiarkan kakek serta neneknya untuk memilih tempat menginap.

Sebelum berangkat, Jas mengatakan bahwa ia telah mengantisipasi adanya masalah dengan menghubungi pihak hotel secara langsung.

"Saya hanya tahu akan ada masalah dengan hal ini karena, Bali menaikkan harga untuk segala sesuatu setiap tahunnya," kata Jas.

Dia menambahkan juga khawatir reservasi yang telah dibuatnya akan dibatalkan atau harganya naik dua kali lipat.

Ia mendapati bahwa properti tersebut berada di bawah pengelola baru. Pemiliknya mengatakan kepadanya bahwa harga, akomodasi, dan fasilitasnya telah berubah sejak dia pertama kali memesan.

Jas mengatakan bahwa pemiliknya tampak bingung dan panik tentang Jes yang mendapatkan harga begitu murah. Pihak pengelola menyebut harga termurah yang biasanya dipasang adalah 1.400 US Dollar per malam.

Dalam video tersebut, ia berbagi foto properti dengan kolam renang besar dan bangunan bergaya resor sebagai latar belakangnya.

Dalam perjalanannya ia sedikit curiga, karena vila yang ia pesan diberi label hostel di Google Maps. Bahkan, pemilik menyebut akan ada lebih banyak tamu menginap karena Jas memesan dengan harga lebih murah, namun Jas keberatan.

"Saya baru saja memesannya. Tidak ada yang menjelaskan bahwa akan ada orang lain yang menginap di sini," katanya dalam video tersebut.

"Saya mengerti bahwa saya tidak bisa menggunakan semua kamar tidur. Tidak apa-apa, tapi saya seperti, 'Tidak mungkin saya tinggal di sini dengan keluarga saya jika ada orang lain yang akan tinggal di sini'," lanjut Jas, menceritakan percakapannya dengan pemiliknya.

"Ini adalah vila yang sangat besar namun merupakan sebuah hotel kecil," anggapnya.

Jas mengatakan bahwa pemilik hotel akhirnya membatalkan reservasi tamu lainnya. Sehingga tempat itu hanya dinikmati keluarganya pada hari tersebut.

"Jadi pada dasarnya, ada tujuh orang, saya dan keluarga saya. Saya pikir ada sekitar 12 kamar tidur. Saya rasa bisa menampung 18 orang. Ada bartender, dapur, koki, seperti sebuah restoran sungguhan, dan benar-benar hanya saya dan keluarga saya di sini," kata Jas di akhir video.

@jxx

WHY DOES STUFF LIKE THIS ALWAYS HAPPEN TO ME LOL

♬ original sound - Jas

Dalam video Tiktok selanjutnya, Jas memberikan informasi lanjutan terkait penginapannya. Ternyata penginapan tersebut saat ini berubah menjadi sebuah hostel kecil, alih-alih sebuah vila yang dipesan secara penuh.

"Saya rasa Anda bisa melihat apa yang saya maksud sekarang. Tempat ini benar-benar memiliki kemampuan sebagai sebuah hotel, tapi ini adalah hotel kecil (hostel). Airbnb yang besar, tapi hotel yang sangat kecil," kata Jas.

Dalam liburannya ke Bali bersama keluarga, ia menyebut telah menghabiskan sekitar 5.270 US Dollar atau sekitar Rp 79,45 juta.

Video: PHRI Bali Bicara Akomodasi Ilegal di Balik Turunnya Tingkat Hunian Hotel

Video: PHRI Bali Bicara Akomodasi Ilegal di Balik Turunnya Tingkat Hunian Hotel