Dikeluarkan Paksa dari Bagasi Pesawat, Tas Ibu Ini Hilang dan Belum Kembali

bonauli - detikTravel
Selasa, 01 Agu 2023 12:02 WIB
Ilustrasi pesawat Ryanair (Dok. AFP)
Jakarta -

Liburan dengan menggunakan pesawat memang cepat, namun banyak peraturan. Ibu ini contohnya, tasnya sampai harus dikeluarkan dari bagasi sampai akhirnya hilang.

Dilansir dari Mirror, seorang seorang ibu bernama Becky Chapman liburan dari Inggris ke Spanyol bersama keluarganya. Petaka itu terjadi ketika ia hendak pulang ke Inggris.

"Semuanya baik-baik saja sampai kami naik ke pesawat dengan menggunakan Ryanair," kata Becky.

Setelah mereka memasukkan bagasi, Becky dan keluarganya boarding. Saat itu, seorang petugas mendatangi mereka dan menanyakan apakah ada rombongan mereka yang tidak naik ke pesawat.

"Ada rombongan kami yang pulang lebih awal," ujarnya.

Merespons jawaban Becky itu, petugas mengatakan bahwa beberapa koper harus dikeluarkan dalam bagasi dengan alasan orang tersebut tak ada dalam daftar.

"Saya mencoba memberitahu kru bahwa koper ini milik saya. Di dalamnya ada baju anak-anak saya," katanya.

Namun, petugas tetap bersikukuh untuk mengeluarkan kopernya. Jika ingin tetap terbang, koper itu harus dikeluarkan.

Becky pasrah. Mau tak mau, dia pulang tanpa koper anak-anaknya. Setibanya di rumah, Becky mencoba untuk menghubungi Ryanair.

"Sejak berada di rumah saya telah menghubungi Ryanair, mereka telah mengatakan kepada saya bahwa itu adalah kesalahan mereka. Katanya koper itu beri label nama penumpang yang tidak naik ke pesawat. Saya telah mengirim banyak email baru dan kartu telepon tapi tidak berhasil. Ini adalah kesalahan mereka. Saya ingin tas saya dikembalikan," kata dia.

Beberapa hari lewat sejak kejadian di bandara, namun tak ada kabar tentang koper itu. Becky menunggu selama hampir dua minggu. Ryanair mengkonfirmasi bahwa mereka telah menemukan koper itu.

"Tas penumpang ini dipindahkan dari penerbangan Gerona ke London Stansted setelah agen check-in di Bandara Gerona salah memberikannya label nama penumpang yang tidak naik pesawat. Ryanair telah mengatur agar tas ini segera dikirim ke London untuk pengiriman segera. Ryanair dengan tulus minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini," ujar juru bicara maskapai.



Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork