Australia kebingungan karena ada benda misterius dan dianggap berbahaya yang terdampar di pantai. Benda berbentuk silinder itu kini telah teridentifikasi.
Dilansir CNN, Kamis (3/8/2023), silinder yang diselubungi misteri dan terdampar di pantai Australia Barat adalah puing-puing antariksa milik India.
Pihak berwenang kedua negara telah mengonfirmasinya. Silinder itu adalah bagian dari Kendaraan Peluncur Satelit Kutub yang sebelumnya diluncurkan oleh Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO), Sudheer Kumar, seorang direktur di ISRO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Antariksa Australia sebelumnya mencuit telah menyelesaikan penyelidikannya terhadap objek tersebut. Mereka telah mencapai kesimpulan yang sama.
Sejak ditemukan pada bulan Juli di sebuah pantai di Green Head, sebuah kota pesisir 250 kilometer utara Perth, silinder berwarna tembaga itu telah menarik perhatian penduduk lokal yang ingin tahu. Mereka ingin melihat sekilas objek tak dikenal itu.
Spekulasi juga viral secara online dengan orang-orang mengunggah sejumlah teori tentang dari mana asalnya.
Tetapi polisi mengatakan bahwa sampah luar angkasa adalah jawaban yang paling mungkin. Badan Antariksa Australia mengatakan bahwa jika ada dugaan puing yang ditemukan, itu harus dilaporkan ke pihak berwenang setempat.
"PSLV adalah kendaraan peluncuran medium-lift yang dioperasikan oleh ISRO. Puing-puing itu tetap disimpan dan Badan Antariksa Australia bekerja sama dengan ISRO, yang akan memberikan konfirmasi lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk mempertimbangkan kewajiban berdasarkan perjanjian antariksa PBB," tambah badan antariksa Australia itu.
Silinder besar, yang berdiri lebih tinggi dari manusia itu tampaknya rusak di salah satu ujungnya dan ditutupi dengan teritip. Itu menunjukkan bahwa ia telah tenggelam lama di laut sebelum terdampar.
ISRO mengkonfirmasi bahwa tidak ada rencana untuk membawa benda itu kembali ke India.
Badan antariksa Australia telah mendesak orang-orang untuk tidak mencolek dan memindahkan objek tersebut karena asalnya yang tidak diketahui.
Polisi mengatakan sebelumnya bahwa barang itu tampaknya tidak berasal dari pesawat komersial dan berjanji akan menjaganya sampai dipindahkan.
Roket luar angkasa memiliki banyak bagian, artinya terdiri dari berbagai kompartemen yang membawa bahan bakar. Masing-masing dibuang secara berurutan saat propelan habis, dengan sebagian besar puing jatuh kembali ke Bumi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol