Warga Pasuruan Tersesat di Bukit Budug Asu, Untung Ketemu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Warga Pasuruan Tersesat di Bukit Budug Asu, Untung Ketemu

Muhammad Aminudin - detikTravel
Kamis, 03 Agu 2023 15:05 WIB
Upaya tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban
Foto: Evakuasi orang hilang tersesat di Bukit Budug Asu (Dokumen Polres Malang)
Malang -

Seorang warga Pasuruan tersesat saat sedang mencari drone miliknya di lereng Bukit Budug Asu. Beruntung, dia berhasil ditemukan oleh tim SAR.

Agung Firmansyah (25), warga desa Beji, Kabupaten Pasuruan dilaporkan hilang di Bukit Budug Asu, Singosari, Malang. Agung tersesat setelah berusaha mencari drone yang terjatuh di area wisata bukit Budug Asu.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan peristiwa ini bermula saat korban sedang berwisata bersama seorang temannya di sekitar area camping ground wisata Budug Asu, Minggu (30/7/2023) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, korban tengah asyik memainkan drone miliknya. Tanpa diduga, kamera drone milik korban tiba-tiba jatuh di sekitar tebing wisata tersebut. Tanpa ragu, korban langsung berusaha mencari drone yang hilang itu seorang diri.

Namun, karena upaya korban mencari drone yang terjatuh memakan waktu cukup lama, rekan korban yang ikut berwisata mulai khawatir. Rekannya segera melaporkan kejadian ini kepada seorang teman yang berada di rumah.

ADVERTISEMENT

Laporan tentang hilangnya korban kemudian menyebar dan viral di media sosial. Sehingga menarik perhatian pihak berwenang.

"Awalnya korban berusaha mencari drone jatuh miliknya di sekitar wisata Bukit Budug Asu. Namun karena lama tak kembali, teman korban kemudian melapor kepada petugas," kata Taufik kepada wartawan.

Tak lama setelah mendapatkan laporan dari polisi hutan RPH Sumberawan, Singosari, Kabupaten Malang, polisi bersama tim SAR langsung bergerak menuju lokasi wisata Bukit Budug Asu.

Setelah tiba di lokasi, tim SAR gabungan kemudian segera menyusun rencana dan strategi untuk melakukan penyisiran di sepanjang jalan lereng wisata tersebut.

Tim pencarian yang terdiri dari personel yang terlatih dan berpengalaman dalam melakukan operasi SAR di daerah pegunungan kemudian segera bergerak mencari korban.

"Cuaca pada hari itu cukup mendukung pencarian, namun kami juga harus berhati-hati dengan medan yang cukup terjal dan berbahaya," ungkap Taufik.

Taufik menambahkan, penyisiran yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi sadar di sekitar lereng wisata Bukit Budug Asu sekitar pukul 11.37 WIB.

Meski terlihat lelah, korban tampak lega ketika akhirnya bertemu dengan tim penyelamat.

Setelah diberikan pertolongan pertama dan mendapatkan asupan makanan dan minuman, korban langsung dievakuasi ke puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Kami bersyukur bahwa korban berhasil ditemukan dengan selamat. Ini merupakan buah dari kerja sama dan upaya maksimal dari semua pihak yang terlibat dalam operasi SAR ini. Semua tim, baik dari Polsek maupun tim SAR, telah bekerja keras dan profesional dalam menjalankan tugasnya," imbuhnya.

Taufik menyebut, keberhasilan tim SAR ini memberikan contoh positif tentang pentingnya kesigapan dan kerjasama dalam menghadapi situasi darurat.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya keamanan dan kewaspadaan saat beraktivitas di alam bebas, terutama ketika berwisata di daerah pegunungan yang memiliki medan yang menantang.

Pentingnya kesadaran diri dan pertimbangan ekstra saat beraktivitas di kawasan alam.

"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Nikmati wisata alam dengan bijak dan bertanggung jawab, serta utamakan keselamatan," pungkasnya.

Setelah berhasil ditemukan, petugas kemudian mengantar korban kembali pulang ke rumahnya.

------

Artikel ini telah naik di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads