Seorang penumpang merogoh kocek hingga Rp 2,8 juta untuk membayar belanjaan di pesawat. Dia memborong semua kacang yang disediakan di pesawat.
Penumpang itu Leah Williams. Dia memborong kacang itu dalam penerbangan Eurowings dari Bandara Heathrow London, Inggris menuju Dusseldorf, Jerman pada 13 Juli 2023.
Wanita 27 tahun itu alergi terhadap alergi berat terhadap kacang. Badannya sangat sensitif terhadap kacang, meskipun dia tidak mengonsumsinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkaca kepada pengalamannya saat terbang sebelumnya, pada keberangkatan dari Jerman ke Inggris. Saat itu, kulitnya gatal-gatal hebat gegara ada penumpang lain di pesawat membuka sebungkus kacang di dekatnya.
Mengantisipasi peristiwa serupa, pada penerbangan balik, Leah menginformasikan kepada kru kabin soal alerginya. Dia meminta pramugari untuk mengumumkan kepada seluruh penumpang di pesawat bahwa ada yang alergi berat terhadap kacang. Leah juga meminta agar pramugari menahan diri untuk tidak menyajikan kacang sepanjang penerbangan.
Pramugari merespons positif. Mereka berjanji untuk memenuhi permintaan Leah.
Tetapi, saat pesawat hendak take off dari London, seorang pramugari mengatakan kepadanya kalau permintaannya itu bertentangan dengan kebijakan maskapai.
"Dia bahkan tidak menatap mata saya. Saya pikir dia menjadi frustrasi karena saya menahan antrean," kata Leah seperti dikutip dari Insider, Senin (7/8).
Anggota awak kabin juga tampaknya tidak memahami tingkat keparahan alergi Leah. Leah menyebut pramugari itu menanyakan apakah dia memerlukan inhaler saat alergi itu muncul.
Khawatir kru kabin tetap menjual kacang itu dan penumpang membelinya kemudian membuka bungkus dan bikin dia alergi, akhirnya Leah membeli semua kacang yang ada di pesawat.
"Saya berkata: 'Saya akan membeli semuanya sehingga Anda tidak dapat menyajikannya. Saya tidak peduli berapa harganya. Jika Anda tidak mau membantu saya, ini adalah satu-satunya hal yang dapat saya lakukan,'" ujar Leah.
Pramugari kemudian menghitung semua kacang dan menyebutkan ada 48 bungkus kacang. Dengan jumlah itu, Leah harus membayar menjadi 168 euro atau Rp 2,8 juta.
Setelah penerbangan itu, Leah mengirim beberapa email ke Eurowings dan menelpon maskapai. Dia meminta uang kembali tetapi belum mendapatkan respons.
"Dari semua itu, saya mengharapkan hasil terbaik, yakni agar Eurowings mengubah atau memperbarui kebijakan dan tidak menjual kacang dalam penerbangan mereka," katanya.
Perwakilan Eurowings menyesalkan sikap Leah. Maskapai menyebut awak kabin menawarkan untuk memberi tahu penumpang yang duduk di dekat Willams tentang alerginya, tetapi Leah memutuskan untuk membeli semua bungkus kacang.
Insiden serupa juga terjadi pada maskapai Jerman Lufthansa. Bulan lalu, seorang penumpang Lufthansa mengatakan staf mengabaikan permintaannya untuk mengumumkan alerginya tetapi malah ditertawakan. Akhirnya dia terpaksa membatalkan penerbangan karena takut alerginya kambuh dan malah menderita sepanjang penerbangan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol