Bule-bule Main Pecut hingga Makan Dupa di Karnaval Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule-bule Main Pecut hingga Makan Dupa di Karnaval Ini

M Bagus Ibrahim - detikTravel
Senin, 07 Agu 2023 19:05 WIB
Aksi para bule di Karnaval Bantengan Nuswantara di Kota Batu
Foto: Bule ikut acara Karnaval Bantengan Nuswantara (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Kota Batu -

Ada yang beda dari acara karnaval Bantengan Nuswantara. Sejumlah turis bule dari berbagai negara turut serta. Mereka ikut main pecut hingga makan dupa.

Seakan tak mau kalah, sejumlah peserta dari negara asing juga turut unjuk gigi menampilkan kebolehan mereka dalam memainkan kesenian bantengan.

Para bule yang berasal dari berbagai negara itu tampak menghayati dalam menjalankan setiap tahapan acara. Mulai dari melecutkan pecut, memakan dupa, menghirup asap kemenyan hingga mencoba menenangkan peserta yang kesurupan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta asal Jepang, Kiki Ando mengaku senang mengikuti kirab massal pegiat bantengan yang berlangsung di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Menurutnya, kesenian bantengan ini sangat luar biasa dan hanya bisa dia temui di Indonesia.

"Saya sangat bersemangat mengikuti kegiatan Bantengan Nuswantara, energinya sangat kuat dan orang-orang sangat kuat. Acara bantengan sangat berbeda dengan acara di Jepang. Hewan lokal, sapi sangat istimewa di sini rohnya bersama hewan dari sini," ujar Kiki dalam bahasa Inggris saat ditemui awak media, Minggu (6/8/2023).

ADVERTISEMENT
Aksi para bule di Karnaval Bantengan Nuswantara di Kota BatuAksi para bule di Karnaval Bantengan Nuswantara di Kota Batu Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim

Dari pantauan detikJatim, kegiatan Bantengan Nuswantara yang berlangsung sejak Minggu (6/8) pagi itu berlangsung meriah. Warga maupun wisatawan tumplek blek memenuhi sepanjang jalan protokol untuk menonton atraksi kalap para pemain bantengan.

Ketua Bantengan Nuswantara Agus Rianto atau biasa dikenal Agus Tubrun mengatakan, dalam kegiatan kali ini, ada banyak seniman bantengan dari berbagai kelompok yang hadir. Kelompok-kelompok itu berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur maupun luar Jawa.

Kegiatan Bantengan Nuswantara setiap tahunnya selalu digelar selama 3 hari. Tahun 2023 ini, kegiatan Bantengan Nuswantara jatuh di tanggal 4 Agustus hingga 6 Agustus 2023. Namun, acara kunci diselenggarakan di hari terakhir, tepatnya pada Minggu (6/8/2023).

"Kalau di tanggal 4 dan 5 Agustus itu hanya penampilan dari teman-teman Bantengan Nuswantara yaitu dari nasional maupun internasional seperti tari dan musik juga glendong barong, pari, bapang, barong, pencak silat dan tari kontemporer. Acara tanggal 4 dan 5 itu sifatnya tidak sebesar di tanggal 6 ini," terang Agus.

Ia menyampaikan, dalam gelaran ini juga terdapat peserta dari mancanegara yang memiliki dasar dari seniman tari kontemporer.

"Cukup banyak, ada yang dari Malaysia, Hong Kong, Jepang, Australia, India, Skotlandia, Colombia hingga El Savador," tandasnya.


-------

Artikel ini telah naik di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads