Bukannya mendarat di London, pesawat maskapai Tui malah mendekati bandara Afrika Utara. Maskapai pun menjelaskan jika mereka ada keperluan sehingga agak berbelok dari tujuan.
Diberitakan Independent, Rabu (8/8/2023) menurut jadwal, penerbangan 651 seharusnya meninggalkan Lamezia Terme di Italia selatan pada pukul 11.00 waktu Inggris, tiba tiga jam kemudian di Bandara Sussex. Di dalam Boeing 737 Max ini terdapat 189 penumpang, termasuk anak kecil, kembali dari liburan Mediterania.
Ternyata pada pagi hari sebelum mulai terbang, penumpang sudah diinfokan jika mereka akan melakukan pengalihan yang tidak terjadwal. Penerbangan ditunda hingga pukul 13.10 waktu Inggris. Saat lepas landas, alih-alih jalur barat laut yang biasa ke London, jet itu menuju barat daya ke Tunisia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan, pesawat ini harus menurunkan suku cadang dan mengisi bahan bakar sebelum penerbangan tiga jam ke Gatwick. Karena 'singgah sebentar' ini, penumpang mengalami keterlambatan hingga empat jam dari jadwal.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan BY4651 berhenti sebentar di Bandara Enfidha-Hammamet untuk menurunkan peralatan yang diperlukan di bandara untuk pesawat lain. Peralatan itu untuk pesawat TOM529, yang mengalami masalah teknis sebelum keberangkatannya, dan membutuhkan dukungan teknis," kata juru bicara Tui.
Juru bicara ini juga minta maaf dan mengatakan mereka memberi minuman gratis kepada penumpang sebagai bentuk permintaan maaf atas keterlambatan.
"Kami ingin meminta maaf lagi atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertian mereka. Semua pelanggan diberi minuman gratis di pesawat sebagai isyarat niat baik dan semua berhak mengklaim kompensasi penundaan penerbangan EU261," dia menambahkan.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol