Ternyata, Membawa Panda ke Indonesia Tidak Semudah Itu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ternyata, Membawa Panda ke Indonesia Tidak Semudah Itu

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 09 Agu 2023 19:40 WIB
Seekor Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca) bernama Cai Tao memakan wortel saat perayaan ulang tahun di Istana Panda, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). TSI menggelar perayaan ulang tahun Giant Panda Cai Tao ke-13 yang merupakan Giant Panda hasil diplomasi antara pemerintah Tiongkok dengan Indonesia untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sejak tahun 2017. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Giant Panda di Bogor (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Jakarta -

Panda adalah salah satu hewan eksotis yang dimiliki oleh Taman Safari Indonesia. Ternyata, butuh banyak persiapan menyambut dua sejoli milik negara China ini lho.

Dalam jumpa media di Jakarta Aquarium, Rabu (9/8/2023) Taman Safari Indonesia mengungkap cerita dibalik kedatangan dua ekor panda Cai Tao dan Hu Chun.

"Ada ketentuan dari China dan wajib kita ikuti, tak hanya untuk Indonesia, namun negara lain yang membawa panda juga melewati regulasi yang ketat," ungkap Sharmy Prastiti, Animal Curator Life and Science TSI Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panda Cai Tao di Taman Safari Cisarua, IndonesiaPanda Cai Tao di Taman Safari Cisarua, Indonesia Foto: Weka Kanaka/detikcom

Dia juga menambahkan bahwa selain menyiapkan bangunan yang layak untuk panda, TSI juga menyiapkan suhu yang cocok dan ratusan jenis bambu yang bisa dimakan oleh panda, karena mereka juga pemilih.

"Tantangan lain selain bangunan. Kita juga harus meletakkan mereka dalam suhu yang tepat. Dulu pimpinan kami menyarankan panda tidak di tempat sekarang, agak ke bawah, namun ternyata tidak cocok, agak panas. Nah ditempat sekarang suhunya hampir sama seperti yang di China. Cuma bedanya di sini latarnya hutan pinus di China hamparan bambu,"

ADVERTISEMENT

"Karena itulah kita menanam 1.200 jenis bambu dan yang dimakan pun hanya 10% saja. Jadi kami belajar ke Malaysia, Singapura di mana secara suhu hampir sama kan. Dan saat Cai Tao dan Hu Chun mencoba bambu yang ditanam di Singapura dan Malaysia, mereka tidak suka. Jadi, banyak tantangan mendatangkan panda ke Indonesia ini," papar Amy.

Penjaga atau keeper untuk panda ternyata tidak sembarangan yang bisa. Hanya keeper terbaik yang dipilih untuk menjaga 'diplomat berbulu' ini lho.

"Yang menjadi keeper sekarang adalah penjaga terbaik yang ada di Taman Safari yang saya pilih. Dulu ya, saat pemilihan mereka banyak menolak karena takut dengan beban yang mereka pikul. Karena itu, tak sembarangan yang bisa menjaga panda ini. Mereka menolak karena takut. Tapi itu lagi, hanya yang terbaik yang menjaga panda kita ini," cerita Amy.

Untuk membawa dua ekor panda ke Indonesia banyak sekali persiapan dan study yang dibutuhkan. Amy bercerita bahwa dia dan tim butuh waktu 5 tahun untuk bisa membawa panda ke Indonesia.

"Memang ini adalah government to government ya, simbol kenegaraan juga. jadi banyak sekali study yang dibutuhkan dan prosesnya cukup lama. Kita butuh sekitar waktu 5 tahun," tambahnya.

Hu Chun dan Cai Tao pertama kali datang ke Indonesia pada 28 September 2017. Sepasang panda ini pun langsung menjadi primadona Taman Safari Bogor dan disambut antusias oleh traveler hingga sekarang.




(sym/sym)

Hide Ads