Sulawesi Tengah memiliki begitu banyak potensi pariwisata. Oleh karenanya, salah satu anggota dewan meminta pemerintah untuk mengembangkannya.
Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid, angkat bicara perihal wisata di Provinsi Sulawesi Tengah. Ia menyatakan destinasi di sana sempat dikembangkan dengan baik.
Sehingga, hasilnya dapat menunjang perekonomian sekitar. Di sisi lain, perkembangan yang itu juga dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara wisata yang dinilai berpotensi di antaranya wisata religi di Jalan Sis Aljufri, Kota Palu dan wisata Danau Poso. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah itu, minat yang besar ke wisata wisata religi Al-Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri.
Apalagi di Kota Palu itu ada salah satu ulama besar dan menjadi salah satu tokoh bangsa mendapatkan bintang Mahaputra Adipradana dari pemerintah Indonesia. Bahkan saat ini tengah dalam proses pengusulan sebagai Pahlawan Nasional.
"Beliau juga Syahid Idrus Bin Salim Aldjufri salah seorang pemberi gagasan bendera merah putih kepada presiden Soekarno saat itu. Kita berharap di kawasan itu perlu pemerintah memikirkan bagaimana kawasan tetap terjaga dengan baik," tegas Anwar Hafid.
Menurut mantan Bupati Kabupaten Morowali dua periode itu, bahwa setiap tahunya ribuan masyarakat tidak hanya dari Sulteng, bahkan berbagai pelosok hadir dalam kegiatan haul.
"Pemerintah pusat perlu mendukung dan memikirkan dalam menjaga kawasan itu tetap baik, karena sangat penting d kembangkan," jelasnya.
Sehingga kata dia sudah waktunya pemerintah daerah maupun pusat melirik dan serius menjadikan kawasan Sis Aljufri sebagai objek wisata religi.
"Kita tahu setiap ada acara haul dipastikan ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara datang untuk memperingati Haul Guru Tua," bebernya.
Untuk itu Anwar sangat menyangkan bahwa pemerintah pusat belum begitu besar melihat potensi wisata, yang berdampak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun pendapatan asli daerah (PAD).
"Peluang itu sangat besar, setiap tahun ribuan orang bahkan dari luar negeri tanpa dibiayai datang ke Palu untuk menghadiri Haul Guru Tua atau berziarah. Jika ini bisa dilihat sebagai peluang maka luar biasa," ujar Ketua Komda Alkhairaat Morowali tersebut.
Olehnya, Anwar Hafid meminta kepada pemerintah untuk berinovasi agar menjadikan kawasan Sis Aljufri sebagai daya tarik wisata religi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks