Dalam penerbangan, sangat penting untuk memakai pakaian yang tepat. Hal itu untuk menghindari sesuatu yang tidak terduga serta resiko dalam penerbangan.
Terlihat sederhana namun rupanya belum semua pelancong tahu aturan ini. Maklum saja, hal ini umumnya memang tidak ditulis secara gamblang dalam peraturan penerbangan.
Melansir Simple Flying, Minggu (13/8/2023), berikut ini 8 barang yang sebaiknya tidak digunakan dalam penerbangan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sepatu hak atau sandal jepit
Dalam penerbangan, sepatu hak sebaiknya jangan dikenakan. Karena dalam evakuasi darurat, sepatu tersebut dapat melubangi perosotan.
Sepatu hak tinggi juga memiliki logam pada bagian tumit sehingga penumpang akan menghabiskan waktu ekstra di bagian keamanan.
Selain itu, sepatu hak tinggi dan sandal jepit bukan pilihan yang baik karena akan menjadi masalah dalam keadaan darurat.
Traveler bisa saja menemukan kondisi yang panas, dingin, atau berminyak, dan sebaiknya untuk tidak menggunakan alas terbuka.
Jika memungkinkan, tetap gunakan sepatu selama penerbangan, dan ingatlah bahwa air di lantai toilet kemungkinan besar bukan air, sebelum Anda mengenakan kaus kaki atau bertelanjang kaki.
2. Pakaian minim
Selain alas kaki, traveler juga disarankan untuk menghindari pakaian minim, misalnya rompi dan celana pendek. Hal itu karena traveler perlu memperhatikan pendingin udara di pesawat yang bisa sangat dingin.
Oleh sebab itu, traveler perlu membawa beberapa pakaian ekstra atau beberapa lapis.Terlebih tidak semua maskapai penerbangan menyediakan selimut.
Sebuah pakaian mungkin cocok untuk berpesta, tapi bisa jadi tidak cocok untuk perjalanan. Idealnya adalah mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang nyaman juga memberikan perlindungan. Khususnya jika penumpang harus menggunakan seluncuran evakuasi atau menghadapi kebakaran.
3. Serat buatan
Legging dan celana yoga adalah pilihan yang populer saat bepergian. Namun, umumnya celana jenis ini terbuat dari poliester dan nilon. Jadi, jika terjadi keadaan darurat dan kebakaran di pesawat, kain ini bisa meleleh dan menempel pada kulit.
Hal itu bisa menyebabkan luka bakar yang parah. Traveler perlu mempertimbangkan untuk menggunakan bahan alami seperti linen, katun, sutra, atau wol.
4. Pakaian putih
Dalam alasan kepraktisan, traveler yang bepergian dengan pesawat sebaiknya menghindari pakaian putih. Hal itu agar traveler terhindar dari kejadian tidak diinginkan seperti tumpahnya makanan atau minuman saat turbulensi.
5. Jumpsuits
Jumpsuits mungkin menjadi salah satu pakaian yang praktis dan nyaman dipakai. Namun, jumpsuits akan membuat kesulitan khususnya ketika traveler pergi ke toilet atau bergerak di ruangan yang terbatas di pesawat.
Sebaiknya, pakaian harus longgar dan nyaman. Hal ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya DVT (Deep Vein Thrombosis), atau penggumpalan darah di pembuluh vena dalam, terutama bagi pelancong jarak jauh.
6. Mantel tebal
Beberapa orang mengenakan mantel besar demi menghemat biaya dan jatah bagasi. Namun, hal ini tidak praktis dan tidak nyaman di kursi pesawat yang sempit. Hal itu bisa jadi mengganggu tetangga kursi Anda.
Akan lebih baik jika traveler mengenakan pakaian tidak terlalu tebal untuk beradaptasi dengan pendinginan udara. Jika ingin baju hangat, syal bisa menjadi pilihan bagus karena bisa juga berfungsi sebagai selimut.
7. Perhiasan dan aksesori logam
Hindari penggunaan perhiasan dan aksesoris logam berlebihan sebelum melewati garis keamanan. Hal ini akan menghemat waktu traveler di bagian keamanan.
Traveler juga perlu menghindari aksesoris dengan ujung atau titik tajam. Karena aksesoris tersebut dapat dianggap sebagai risiko, yang bisa saja disingkirkan, atau dalam kasus terburuk, traveler mungkin ditolak masuk.
8. Kaos yang menyinggung
Dalam penerbangan, traveler sebaiknya tidak menggunakan pakaian yang menyinggung. Misalnya kata-kata umpatan atau slogan provokatif.
Gambar bahan peledak, walaupun tidak berbahaya, mungkin bisa mengundang perhatian dari pihak keamanan. Sehingga lebih baik menghindari kemungkinan tersebut.
(wkn/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?