Maskapai Jetstar memutuskan untuk menutup sementara rute penerbangan Darwin-Denpasar. Penutupan ini akan berlangsung selama tiga minggu.
Dilansir dari ABC News, Senin (14/8), penutupan jalur ini akan dimulai pada 9 Oktober hingga 28 Oktober.
Pembatalan terjadi setelah pengumuman yang dilakukan oleh Bandara Internasional Darwin, bahwa landasan pacu utamanya akan ditutup antara pukul 02.00 subuh sampai 11.30 pagi mulai 9 Oktober hingga 30 November.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Departemen Pertahanan Australia mengatakan mereka akan merombak landasan pacu tersebut agar bisa menampung lebih banyak pasukan. Juru bicara Jetstar mengatakan maskapai tersebut sedang dalam proses menghubungi pelanggan yang terkena dampak pembatalan.
"Kami sudah menerima konfirmasi dari Departemen Pertahanan Australia bahwa konstruksi landasan pacu Bandara Darwin sedang berlangsung pada bulan Oktober yang akan berdampak pada penerbangan kami antara Darwin dan Bali," katanya.
Maskapai akan menghubungi pelanggan yang memesan perjalanan selama periode kerja tiga pekan untuk mendiskusikan pilihan mereka. Hal ini termasuk penerbangan tidak langsung melalui pelabuhan lain, kredit perjalanan, atau pengembalian uang.
"Kami tahu ini akan mengecewakan dan membuat frustrasi pelanggan yang terdampak dan kami berterima kasih atas pengertian mereka."
Juru bicara juga mengatakan Jetstar berhenti menerima pesanan untuk penerbangan pada bulan April sambil menunggu konfirmasi pekerjaan landasan pacu.
Rute Darwin-Denpasar akan dibuka kembali mulai Minggu, 29 Oktober.
Jetstar adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang mengonfirmasi bahwa pihaknya akan membatalkan penerbangan selama periode konstruksi ini.
Sementara itu, juru bicara maskapai Airnorth mengatakan pihaknya tidak membatalkan layanan Darwin selama periode tiga minggu pembangunan tersebut.
Dalam pernyataannya, juru bicara Qantas mengatakan meskipun tidak ada pembatalan, mereka "mengganti waktu sejumlah penerbangan untuk meminimalisir dampak konstruksi landasan pacu".
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!