Lagi-lagi Mobil Tersesat di Tengah Sawah Akibat Google Maps

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi-lagi Mobil Tersesat di Tengah Sawah Akibat Google Maps

Eko Sudjarwo - detikTravel
Rabu, 23 Agu 2023 18:05 WIB
mobil tersesat di sawah lamongan gegara google maps
Foto: Mobil nyasar di tengah sawah Lamongan (Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan -

Kasus mobil tersesat di tengah antah berantah akibat Google Maps kembali terjadi. Kali ini di Lamongan, ada mobil tersesat di tengah sawah. Bagaimana kisahnya?

Sebuah mobil Toyota Agya tersesat di area persawahan di kota Lamongan. Pengemudi mobil asal Bojonegoro itu tersesat karena mengikuti petunjuk jalan lewat aplikasi Google Maps.

Pengemudi Agya bernama Fahmi Asa, tersesat di jalan kecil di tengah persawahan Desa Pandanpancur, Deket, Lamongan, pada Selasa (22/8/2023) dini hari. Keberadaan mobil merah di tengah sawah itu diketahui warga pagi harinya yang kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar ada kejadian mobil kesasar di jalan persawahan yang mengikuti aplikasi penunjuk arah di HP," ujar Kapolsek Deket AKP Sri Iswati kepada wartawan, Selasa (22/8/2023).

Fahmi mengaku malam itu ia berjalan dari Kecamatan Tikung dan hendak pulang ke Bojonegoro dengan memanfaatkan aplikasi penunjuk arah Google Maps yang terinstal di HP-nya. Saat melaju, warga Kasiman, Bojonegoro itu mengaku tidak tahu kalau sedang berada di jalan desa yang sempit.

ADVERTISEMENT

"Saya ndak tahu kalau ada di jalan yang sempit, saya baru sadar saat mobil saya tersangkut sesuatu," kata Fahmi.

Fahmi mengungkapkan saat tersangkut itulah ia baru tersadar dan kaget karena berhenti di tengah persawahan yang jauh dari jalan desa. Fahmi mengaku ketakutan sehingga terpaksa meninggalkan mobilnya di tengah sawah yang masuk dalam wilayah Desa Pandanpancur.

Fahmi mengaku dini hari itu ia meninggalkan mobilnya dan pulang ke rumahnya di Bojonegoro. Namun Fahmi tak mengatakan dengan apa ia pulang ke Bojonegoro.

"Saya tidak melihat arah peta jalan di HP, hanya mengikuti arahan suara yang ada di HP ketika ada arahan untuk belok, ke kiri atau kanan," akunya.

Warga desa yang tahu ada sebuah mobil di jalan kecil persawahan juga mengaku kaget. Salah satu warga, Alimun mengatakan pada awalnya mereka mengira kalau mobil berpelat nomor S 1293 A tersebut adalah mobil hasil kejahatan.

Namun, setelah agak siang ternyata sang pemilik mobil datang dan mengaku tersesat pada dini hari tadi.

"Awalnya mobil warna merah ini dikira warga hasil curian. Namun tak lama kemudian pemilik mobil datang dan mengaku tersesat pada Selasa pukul 2 dini hari," ungkap Alimun.

Polisi yang datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan warga langsung memeriksa surat-surat kendaraan dan kelengkapan mobil tersebut. Usai dilakukan pemeriksaan dan dipastikan mobil bukan hasil kejahatan, mobil tersebut kemudian dievakuasi dengan bantuan warga.

Proses evakuasi kendaraan yang berada di jalan kecil di tengah persawahan tersebut sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, jalan desa yang kecil membuat mobil tidak bisa dinaiki.

Warga bersama pemilik mobil dan polisi kemudian berusaha menarik mobil secara manual, yaitu mendorong mobil bersama-sama agar posisi mobil bisa berbelok mengarah ke jalan besar.

Usai berhasil mendorong mobil mengarah ke jalan besar, pemilik mobil baru bisa mengendarai mobil tersebut dan membawanya pulang kembali ke Bojonegoro.

------

Artikel ini telah naik di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads