Pemerintah Kabupaten Pandeglang mendorong agar kebudayaan semakin maju di era gempuran modernisasi. Bentuk dorongannya dengan menggelar Festival Kultur Pandeglang 2023.
Festival kultur Pandeglang kali ini mengusung tema "Tumbuh bersemi dalam deru modernisasi", yang digelar di Halaman Balai Budaya (Balbud) Pandeglang. Kegiatan tersebut menampilkan kesenian lokal se-Pandeglang, mulai dari Dodod Angklung, Ubrug, Calung Renteng, Beluk, hingga pertunjukan Calung Renteng.
Tak hanya itu, para peserta juga melakukan kirab budaya dengan mengitari Alun-alun Pandeglang. Tampak para siswa juga turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, (Disparbud) Pandeglang, Neneng Nuraeni mengatakan, kegiatan ini bertujuan bagian dari upaya melestarikan dan mengenalkan kebudayaan dan kesenian Pandeglang secara luas. Ia mengatakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan punya peran penting dalam memajukan kebudayaan di Pandeglang.
"Kami berkewajiban untuk membina semua kelompok budaya yang ada di Kabupaten Pandeglang, supaya bisa tampil di ruang terbuka," katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/8/2023).
![]() |
Neneng menjelaskan tema yang diusung kali ini "Tumbuh bersemi dalam deru modernisasi", agar kebudayaan tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan baru kepada anak-anak muda dan siswa untuk mencintai kebudayaan lokal.
"Jadi, modernisasi ini maksudnya tumbuh berkembang di era kemajuan kebudayaan, karena kami sudah punya Perda pemajuan kebudayaan, sehingga kebudayaan lebih menyesuaikan dengan perkembangan jaman, tapi tidak menghilangkan aslinya," katanya.
"Jadi, anak muda sekarang diperkenalkan kepada budaya kabupaten Pandeglang yang banyak sekali, bukan hanya seni saja, tapi juga dari makanannya kemudian, cagar-cagar budaya di Pandeglang mereka juga harus tau," tambahnya.
Neneng berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun. Selain itu, ia berencana membuat program bulanan pertunjukan pegiat kebudayaan.
"Ini mudah-mudahan kami programkan tahunan, juga nanti kita kan buat program sebulan sekali sanggar seni bisa tampil di Balai Budaya," pungkasnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!