Bule Kroasia Jualan Properti dan Overstay di Bali, Langsung Dideportasi

Bermodalkan visa kunjungan yang bahkan sudah kadaluarsa, bule Kroasia malah jualan properti di Bali, berakhir deportasi.

Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai mendeportasi seorang warga negara (WN) Kroasia berinisial PB, Senin (28/8/2023). Bule pria berusia 47 tahun ini diusir paksa lantaran memasarkan properti.

"Berawal dari informasi masyarakat, PB berhasil diamankan oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai dalam patroli keimigrasian," ujar Kepala Kanim Ngurah Rai Sugito melalui siaran pers, Senin malam.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Inteldakim dan bukti-bukti yang ada, Sugito menyebut PB terbukti telah melakukan penyalahgunaan izin tinggal berupa memasarkan properti. Pasalnya, PB merupakan pemegang izin tinggal kunjungan.

Diketahui, PB terakhir kali masuk ke Indonesia pada 25 Juni 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada saat itu, bule itu menggunakan Visa on Arrival (VoA) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 23 Agustus 2023.

"Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh PB kami kenakan pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Atas dasar tersebut, terhadap yang bersangkutan kami kenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian," tandas Sugito.

PB dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan maskapai Qatar Airways QR 963 rute Denpasar-Doha dan dilanjutkan dengan penerbangan QR 339 Doha-Zagreb, Kroasia.

_________

Artikel ini telah tayang di detikBali

Video: Viral Bule di Bali Buang Sampah Sembarangan, Dihukum Menyapu

Video: Viral Bule di Bali Buang Sampah Sembarangan, Dihukum Menyapu